Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

image-gnews
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. REUTERS/Henry Romero
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Antalya -Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama. Sejumlah politisi Belanda, menurutnya, sedang membawa Eropa menuju jurang kehancuran.

Cavusoglu mengeluarkan pernyataan itu di hadapan para peserta aksi jalan kaki di Antalya, Turki pada hari Kamis, 16 Maret 2017.

Baca juga: Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Pernyataan Cavusoglu itu diarahkan kepada Belanda yang sedang mengikuti proses penghitungan suara hasil pemilu pada Rabu, 15 Maret 2017. Kandidat perdana menteri Belanda yang anti-Islam dan anti Uni Eropa, Geert Wilders kalah suara dari Mark Rutte yang saat ini sebagai Perdana Menteri Belanda.

Menurut Cavusoglu, meski Rutte menang dalam pemilu, namun tidak ada perbedaan cara pandang antara Rutte dan Wilders. "Tidak ada perbedaan cara pandang antara Geert Wilders dan sosial demokrat di Belanda. Mereka semua sama cara pandangnya.. cara pandang yang membawa Eropa ke jurang. Segera perang agama akan dimulai dari Eropa," kata Cavusoglu seperti dikutip dari Russia Today.

Baca juga: Turki Turunkan Hubungan Diplomatik dengan Belanda 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan Belanda dan Turki memburuk setelah Belanda mengeluarkan larangan masuk sejumlah menteri termasuk Cavusoglu ke Belanda untuk mensosialisasikan referendum Turki kepada warganya di Belanda. Referendum akan digelar pada 16 April 2017.

Rutte melarang pesawat yang membawa Cavusoglu mendarat di Rotterdam dua hari lalu.Cavusoglu dijadwakan bertemu warga Turki untuk berkampanye tentang rencana referendum di Rotterdam.

Rutte beralasan, demi menjaga keamanan mengingat Belanda akan menggelar pemilu, makanya melarang masuk Cavusoglu dan sejumlah menteri Turki lainnya.

Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan angkat bicara atas larangan masuk oleh Belanda. Ia menuding Belanda mirip seperti Nazi dan berkarakter busuk.

RUSSIA TODAY | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

13 jam lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

2 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza"


Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

7 hari lalu

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berjalan saat staf medis membawa pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Bandara Esenboga di Ankara, Turki 16 November 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

Turki sejauh ini telah membawa 150 orang, sebagian besar pasien kanker dan pendampingnya, dari Gaza untuk melanjutkan pengobatan.


1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

9 hari lalu

Pengunjuk rasa memegang bendera Palestina, saat demonstrasi mendukung warga Palestina di Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Roma, Italia, 28 Oktober 2023. REUTERS/Yara Nardi
1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

Sejumlah aktivis berlayar ke Israel untuk menutup jalur perairan di tengah perang dengan Hamas di Gaza.


Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Dijadwalkan Tiba di Turki

11 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan didampingi Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengunjungi pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Rumah Sakit Kota Bilkent di Ankara, Turki, 16 November 2023. Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Dijadwalkan Tiba di Turki

Di antara para pengungsi Gaza itu, ada puluhan orang yang akan menerima perawatan medis di Turki.


Puan Pimpin Delegasi DPR MIKTA Bertemu Jokowi di Istana

11 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), Sufmi Dasco Ahmad (kiri), dan Rachmat Gobel (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden usulan Calon Panglima TNI di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Dalam keterangannya, KSAD Jenderal Agus Subiyanto diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Calon Panglima TNI baru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Pimpin Delegasi DPR MIKTA Bertemu Jokowi di Istana

Ketua DPR Puan Maharani memimpin delegasi kelompok negara-negara menengah MIKTA untuk courtesy call dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.


Turki Ikuti Lima Negara, Seret Israel ke Pengadilan Internasional

12 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Turki Ikuti Lima Negara, Seret Israel ke Pengadilan Internasional

Presiden Turki Erdogan mengatakan akan membawa Israel ke Pengadilan Internasional atas kekejaman yang dilakukan di Gaza.


Erdogan: Banyak Bukti di Gaza untuk Seret Pemimpin Israel ke ICC

12 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan didampingi Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengunjungi pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Rumah Sakit Kota Bilkent di Ankara, Turki, 16 November 2023. Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Erdogan: Banyak Bukti di Gaza untuk Seret Pemimpin Israel ke ICC

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan ada "banyak bukti" untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel di ICC


Benjamin Netanyahu Balas Kritikan Presiden Turki

15 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di markas partai Likud menyusul pengumuman jajak pendapat saat pemilihan parlemen Israel di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 September 2019. REUTERS/Ammar Awad
Benjamin Netanyahu Balas Kritikan Presiden Turki

Benjamin Netanyahu membalas kritikan Presiden Turki yang menyebut Israel sebagai negara teroris karena menyarang Gaza dalam 40 hari.


Menteri Kesehatan Turki dan Mesir Bahas Pemindahan Pasien Kanker dari Gaza

15 hari lalu

Seorang terapis memberikan terapi sengatan lebah pada pasien di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Ratusan pasien terapi gigitan lebah ini mengalami penyakit seperti rambut rontok, cerebral palsy, epilepsi, gangguan tulang belakang, masalah pendengaran, alergi hidung, hingga kanker. REUTERS
Menteri Kesehatan Turki dan Mesir Bahas Pemindahan Pasien Kanker dari Gaza

Menteri kesehatan Turki dan Mesir rapat membahas bantuan untuk Gaza dan pemindahan pasien kanker ke Turki.