Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Bom Lahore Menjadi 72 Orang  

image-gnews
Seorang wanita menangis di dekat jenazah anggota keluarganya di Tando Muhammad Khan, Pakistan, 22 Maret 2016. Setidaknya 24 orang tewas akibat mengkonsumsi minuman beralkohol palsu dalam acara keagamaan, Festival Holi. AP Photo/Pervez Masih
Seorang wanita menangis di dekat jenazah anggota keluarganya di Tando Muhammad Khan, Pakistan, 22 Maret 2016. Setidaknya 24 orang tewas akibat mengkonsumsi minuman beralkohol palsu dalam acara keagamaan, Festival Holi. AP Photo/Pervez Masih
Iklan

TEMPO.COLahore - Jumlah korban tewas hingga Senin, 28 Maret 2016, menjadi 72 orang, sedangkan yang mengalami luka-luka lebih dari 300 orang. Mereka tewas akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah taman di Lahore pada Minggu petang waktu setempat, 27 Maret 2016.

Sebuah saluran televisi swasta dalam siaran beritanya mengatakan banyak orang berdoa untuk korban di lokasi ledakan pada Senin pagi waktu setempat. Ledakan bom, menurut siaran televisi, menimbulkan bola api kemudian menghantam kerumunan orang di dekat Taman Gushan Iqbal. "Puluhan orang tewas atau berdarah-darah."

Baca juga: Bom Lahore Bunuh 65 Orang, Taliban Incar Umat Kristiani

Sejumlah saksi mata mengatakan anak-anak berteriak sebagaimana orang-orang berteriak karena kehilangan lengan, sedangkan korban lainnya mencari keluarga tercintanya. Javed Ali, 35 tahun, yang tinggal di seberang taman dekat pusat kota, mengatakan kekuatan ledakan luar biasa hingga membuat jendela rumahnya bergetar.

"Sepuluh menit kemudian, saya keluar rumah. Ada potongan daging manusia menempel di tembok rumah kami. Orang-orang menangis, saya mendengar suara raungan ambulans," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Identitas Pengebom Lahore di Pakistan Terungkap

Dokter mengatakan suasana hiruk pikuk berlangsung di rumah sakit. Staf medis mengobati korban luka di lantai dan koridor rumah sakit. Saksi mata lainnya mengatakan para korban sebagian diangkut dengan becak dorong dan kendaraan seadanya ke rumah sakit sebelum ambulans tiba di tempat kejadian.

"Pelaku bom bunuh diri masuk ke taman dan meledakkan dirinya dekat taman bermain anak-anak," kata pejabat pemerintahan setempat, Muhammad Usman, kepada wartawan.

DAILY TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.