TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl mengutarakan ketertarikan pihaknya untuk memberikan kontribusi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kemajuan IKN marak diberitakan media-media di Austria.
Dalam konferensi pers “Perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria” di Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024, Loidl menceritakan sempat mengunjungi IKN di Provinsi Kalimantan Timur pada November lalu, yang ketika itu perusahaan-perusahaan Austria dari berbagai bidang turut hadir. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain berasal dari latar belakang Informasi dan Teknologi (IT), teknik, konstruksi hingga pencahayaan. Ada pula perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan, teknologi, energi, pengolahan air limbah dan pengolahan air tawar. Ia mengatakan Austria terbuka untuk berbicara dengan Otorita IKN (OIKN) di Jakarta.
“Kami melihat banyak perusahaan yang berminat dan saya sangat berharap akan ada hasil yang sangat positif, baik bagi perkembangan Nusantara maupun bagi perusahaan-perusahaan Austria,” tuturnya.
Indonesia dan Austria tahun ini merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Keduanya menjalin hubungan formal pada 20 November 1954, dan akan merayakannya tahun ini dengan rangkaian konser persahabatan dalam genre musik klasik dari Mei hingga Oktober 2024. Konser orkestra perdana dalam rangkaian tersebut bertajuk “Symphonie der Freundschaft” atau “Simfoni Persahabatan”, digelar pada 8 Mei 2024 di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat.
Pertunjukan musik akan dibawakan Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers, dengan bintang tamu pemain biola muda dari Austria, Julian Walder. Konduktor Avip Priatna akan memimpin konser tersebut. Indonesia menjajaki kerja sama di berbagai bidang dengan Austria, yang ibu kotanya di Wina dikenal sebagai pusat musik klasik dunia. Loidl mengatakan tiga sektor utama dalam kerja sama bilateral Indonesia-Austria adalah bidang kesehatan, perubahan iklim dan pendidikan.
Pilihan editor: Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini