Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

image-gnews
Sejumlah tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang  mendarat darurat di Somalia, 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir tersebut membawa persediaan makanan untuk tentara perdamaian AMISOM. REUTERS/Feisal Omar
Sejumlah tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang mendarat darurat di Somalia, 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir tersebut membawa persediaan makanan untuk tentara perdamaian AMISOM. REUTERS/Feisal Omar
Iklan

TEMPO.COKampala - Pemilihan presiden dan parlemen Uganda, Kamis, 18 Februari 2016, diduga dipenuhi kecurangan oleh sejumlah pengamat. Bersamaan dengan pesta demokrasi di negeri Afrika tersebut, semua jaringan media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan WhatsApp, ditutup.

Meski demikian, warga Uganda masih bisa mem-posting statusnya melalui VPNs atau jaringan swasta virtual. Amama Mbabai, salah satu dari tujuh kandidat presiden yang menantang Presiden Yoweri Museveni, mencuit menggunakan VPN untuk menyapa 138 ribu follower-nya.

Guardian melaporkan, Godfrey Mutabazi, Direktur Utama Komisi Komunikasi Uganda (UCC), mengatakan penutupan itu demi alasan keamanan. Dia menerangkan UCC menutup jaringan media sosial selama 24 jam atas permintaan Komisi Pemilihan Umum Uganda. 

"Penutupan ini akan dicabut setelah UCC menilai situasinya sudah aman," tulis situs berita Uganda, The Observer.

Dalam sebuah wawancara dengan media Uganda, Museveni menyebut penutupan akses Internet atau jaringan media sosial lainnya sebagai upaya mengamankan jalannya pemilu. "Ada langkah yang harus diambil demi keamanan," ujarnya.

Penutupan akses Internet tidak menghentikan warga Uganda mencuit mengenai banyak hal terkait dengan pemilihan umum. Menurut The Observer, bilik suara pencoblosan semestinya dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat, tapi hingga beberapa jam pemilihan belum dimulai. 

"Warga menunggu di balik garis pembatas untuk mendapatkan giliran mendapatkan kertas suara," tulis The Observer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan panitia pemilihan membatalkan pencoblosan di tempat pemungutan suara di Ibu Kota Uganda, Kampala, setelah terjadi konflik antara petugas keamanan dan para pemilih yang tidak puas atas pembagian kertas suara. "Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pertengkaran tersebut," lapor NBS Television.

"Ada dugaan terjadi manipulasi kotak suara dan suara boneka," tulis akun Twitter dengan hastag #UgandaDecides.

Kizza Besigye, seorang bekas dokter pribadi Museveni sekaligus calon penantangnya di pemilihan presiden, mengatakan, "Pemilu tidak mengubah asas jujur dan terbuka."

Komisi pemilihan memperpanjang pemilihan di beberapa tempat pemungutan suara hingga pagi hari. Adapun panitia mulai menghitung hasil pencoblosan di beberapa tempat pada petang hari. Hasil pemilihan diharapkan bisa diketahui pada Sabtu, 20 Februari 2016. 

THE ATLANTIC | CHOIRUL AMINUDDIN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

18 Februari 2016

Puas Fransiskus mleihat patung para martir Katolik Uganda yang dibantai saat mengunjungi kuil martir Anglican Namugongo di Kampala, Uganda, 28 November 2015.  REUTERS/James Akena
Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.


Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

16 Februari 2016

Tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang membawa persediaan makanan untuk pasukan perdamaian AMISOM di 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir terpaksa mendarat darurat setelah salah satu mesinnya rusak tapi keenam kru pesawat selamat. REUTERS/Feisal Omar
Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.


Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

13 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.


Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

12 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.


Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

12 Juni 2014

Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998:
Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.


Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

23 Januari 2014

Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

RUU Homoseksual dianggap kejam oleh kelompok pembela hak asasi manusia.


Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

6 April 2013

REUTERS/Paul Hackett
Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.


AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

4 April 2013

Joseph Kony
AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.


Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

13 Agustus 2012

Tentara keamanan Kenya saat melakukan patroli di Somalia. REUTERS/Noor Khamis
Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

Tak disebutkan jumlah helikopter dan pasukan yang ada di dalamnya.


Ebola, Warga Uganda Dilarang Jabat Tangan

4 Agustus 2012

Pemuda Uganda membawa jenazah aktivis dari pemakaman keramat Kasubi yang terbakar di Kampala (17/3).(AP Photo/Marc Hofer)
Ebola, Warga Uganda Dilarang Jabat Tangan

Uganda panik, virus Ebola tewaskan 16 orang.