Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

image-gnews
Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998:
Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998: "Saat saya duduk di Qunu dan menjadi sedemikian kuno seperti bukit itu, saya akan terus menumbuhkan harapan bahwa akan muncul kader pemimpin di negara dan daerah saya sendiri, di benua dan di dunia, yang tidak akan memungkinkan dirampasnya kebebasan mereka seperti kami, supaya jangan ada yang berubah menjadi pengungsi seperti kami, tak ada yang dikutuk karena menyebabkan kelaparan seperti yang kami alami, dan tak ada yang harus dilucuti martabat kemanusiaannya seperti kami." REUTERS
Iklan

TEMPO.COKampala – Menteri Luar Negeri Uganda Sam Kutesa telah terpilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB, meskipun ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya. (Baca: Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda)

Kutesa terpilih pada Rabu, 11 Juni 2014, di tengah tepuk tangan dari negara-negara anggota PBB dan ucapan selamat dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. “Kutesa memiliki pengalaman luas dalam pekerjaannya, baik sebagai pengacara, anggota parlemen, menteri keuangan, dan menteri luar negeri,” kata Ban, seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Begitu terpilih, Kutesa mengatakan akan menggunakan posisinya untuk mengembangkan agenda guna memberantas kemiskinan dan kelaparan, menciptakan lapangan kerja, serta memberikan masa depan yang lebih baik untuk semua orang.

Sayang, pengangkatannya ini menuai sejumlah kontroversi dalam kaitan dengan kasus korupsi dan undang-undang antigay. Setidaknya dua senator dari New York mengkritik pengangkatan ini dan menyatakan telah mengumpulkan lebih dari 13.200 tanda tangan dalam petisi online yang akan mendesak Menteri Luar Negeri AS John Kerry untuk memblokir Kutesa.

Hal senada dinyatakan oleh Human Rights Campaign yang mempromosikan hak sama untuk kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Mereka menyebut jabatan yang dipegang Kutesa akan memberikan tanda hitam bagi komitmen PBB untuk melindungi hak asasi manusia semua individu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA

Berita Lain

Istri Bunuh Suami karena Poligami 
Dibunuh Istri Setelah Suami Kawin Lagi 
Mosul Jatuh, Rakyat Irak Dipersenjatai

 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

11 hari lalu

Presiden Jokowi menunjukkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja Presiden pada bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan.  TEMPO/Subekti
Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

12 hari lalu

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.


Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

15 Februari 2022

Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

Sekolah Bogor Raya menjadi tuan rumah Harvard Student Agencies Model United Nations yang diikuti siswa dari enam benua.


Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

18 November 2021

Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

Kontribusi usaha sosial terbukti bantu mewujudkan pemulihan dan pembangunan inklusif.


PBB: Kelompok Rentan Bagian Utama Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi

22 Oktober 2021

PBB: Kelompok Rentan Bagian Utama Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi

Kolaborasi dan pendekatan sosio-ekonomi jadi cara jitu percepepat pemulihan dampak pandemi Covid-19 secara inklusif.


Pembangunan Inklusif PBB Sentuh Kaum Marjinal

18 Oktober 2021

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Pembangunan Inklusif PBB Sentuh Kaum Marjinal

PBB bersama empat organisasi lainnya menjalankan berbagai program pembangunan inklusif untuk memastikan pembangunan di Indonesia menyentuh setiap individu, terutama memulihkan dampak pandemi Covid-19 bagi kelompok rentan