Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

image-gnews
Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Senin, 28 Oktober 2024, parlemen Israel atau Knesset meloloskan undang-undang yang akan melarang badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA beroperasi di wilayah Israel. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah sekutu Israel dari negara Barat lantaran dapat memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza.

Otoritas Israel meloloskan undang-undang tersebut karena ada sekelompok staf UNRWA yang diduga terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 di selatan Israel dan beberapa staf diduga menjadi anggota Hamas serta kelompok bersenjata lainnya.

Lalu, pada 29 Oktober 2024, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta bersama Kementerian Luar Negeri Kanada, Australia, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan Inggris mengungkapkan kekhawatiran bersama atas langkah Knesset. Sebab, keputusan Knesset itu sama dengan mencabut hak istimewa dan kekebalan UNRWA yang merupakan badan PBB.

Melalui keputusannya, Knesset melarang UNRWA melakukan kontak dengan lembaga apa pun di Israel, otoritas resmi Israel dan melarang segala bentuk kehadiran UNRWA di Israel. Keputusan ini berimplikasi pada terhentinya kerja UNRWA di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza.

UNRWA

UNRWA adalah lembaga PBB yang menyediakan kebutuhan dasar manusia dan bantuan kemanusiaan serta melayani pengungsi Palestina di Gaza, Yerusalem Timur, Tepi Barat dan seluruh kawasan. Tanpa kerja UNRWA, bantuan dan layanan untuk masyarakat meliputi pendidikan, perawatan kesehatan, dan bahan bakar di Gaza serta Tepi Barat mustahil bisa dilakukan dengan konsekuensi buruk terhadap situasi kemanusiaan yang kritis saat ini, terutama di utara Gaza.

Berdasarkan unrwa.org, UNRWA menyediakan bantuan dan perlindungan bagi pengungsi Palestina yang telah terdaftar. UNRWA didirikan oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB 302 (IV) pada 8 Desember 1949. UNRWA didirikan untuk melaksanakan program bantuan dan pekerjaan langsung bagi pengungsi Palestina. Badan organisasi ini mulai beroperasi pada 1 Mei 1950.

Selama perkembangannya, Majelis Umum PBB telah berulang kali memperbarui mandat UNRWA Karena tidak ada solusi untuk masalah pengungsi Palestina. Mandat terakhir yang diperbarui diperpanjang sampai 30 Juni 2026.

Sejak awal didirikan, UNRWA memiliki komitmen jangka panjang terhadap satu kelompok pengungsi. UNRWA telah berkontribusi pada kesejahteraan dan pengembangan manusia selama empat generasi pengungsi Palestina.

Adapun, definisi kelompok yang diberikan manfaat dari UNRWA adalah “orang-orang yang tempat tinggal normalnya di Palestina selama periode 1 Juni 1946 hingga 15 Mei 1948 dan yang kehilangan rumah dan mata pencaharian sebagai akibat dari Perang 1948.” Selain itu, keturunan laki-laki pengungsi Palestina, termasuk anak-anak yang diadopsi secara sah juga memenuhi syarat untuk mendaftar.

Layanan UNRWA didanai hampir seluruhnya oleh sumbangan sukarela dari negara anggota PBB. UNRWA juga menerima sebagian dana dari Anggaran Reguler PBB yang sebagian besar digunakan untuk biaya staf internasional. Secara keseluruhan, sumber dana ini mewakili hampir 92,6 persen dari kontribusi keuangan UNRWA. Selain itu, UNRWA juga bekerja sama dengan organisasi berbasis masyarakat kecil dan LSM internasional untuk memberikan layanan efektif bagi pengungsi Palestina.

Saat mulai beroperasi pada 1950, UNRWA telah menanggapi kebutuhan sekitar 750.000 pengungsi Palestina. Saat ini, sekitar 5,9 juta pengungsi Palestina memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan UNRWA. Namun, Knesset sedang melarang segala kegiatan UNRWA di negeri Bintang Daud itu.

RACHEL FARAHDIBA R  | UNRWA.ORG

Pilihan Editor: Swiss Prihatin Atas Larangan Israel Terhadap Operasi UNRWA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

50 menit lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.


Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

4 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

Media Israel melaporkan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum terbunuh


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

5 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

9 jam lalu

Kepala Mossad Israel, David Barnea. GIL COHEN -MAGEN/Pool REUTERS
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza


Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

10 jam lalu

Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

11 jam lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

12 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya


Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

13 jam lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Jennifer Lopez menghadiri kampanye di Las Vegas Utara, Nevada, AS, 31 Oktober 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat


Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

14 jam lalu

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan repon militer Iran akan melunak jika Israel setujui gencatan senjata.