Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

image-gnews
Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Kampala - Pengadilan Uganda memerintahkan pihak berwenang mengusir pria Inggris, Bernard Randall, yang didakwa telah melakukan kejahatan dengan cara berhubungan seks dengan pria lainnya.

Pengacara terdakwa, Francis Onyango, Rabu, 22 Januari 2014, mengatakan jaksa penuntut umum beralasan visa Randall telah kedaluwarsa sehingga dia harus dideportasi setelah jaksa gagal menemukan bukti bahwa kliennya telah melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan. "Klien saya pergi ke Uganda menggunakan visa turis yang sudah kedaluwarsa setelah paspornya dicuri," ujar Onyango.

Jane Kajuga, juru bicara Direktorat Kejaksaan Uganda, dalam keterangannya mengatakan jaksa tak melanjutkan kasus ini namun tak menjelaskan alasannya.  

Komandan Kepolisian Edgar Nyabongo mengatakan kepada Associated Press bahwa Randall, 65 tahun, mungkin meninggalkan Uganda pada Kamis, 23 Januari 2014, setelah hakim menjatuhkan putusan agar dia segera diusir.

Tahun lalu Randall diseret ke pengadilan lantaran diduga telah memperdagangkan gambar-gambar porno. Laptopnya dicuri dari kediamannya dan sejumlah foto pada komputer tersebut memperlihatkan dia sedang berbubungan seks dengan seorang pria. Foto-foto itu selanjutnya dikirim ke sebuah koran di Uganda untuk diterbitkan. Kasus inilah yang membuatnya harus berhadapan dengan majelis hakim di pengadilan.

Randall merupakan warga asing kedua yang diusir dari negara di Afrika timur itu dengan tuduhan melakukan hubungan seks dengan pasangan sejenis alias homoseks. Pada 2013, seorang produser Inggris yang memainkan drama bertema gay dideportasi setelah mendekam di dalam bui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Homoseks adalah perbuatan yang melanggar hukum di Uganda. Pada Desember 2013, anggota parlemen Uganda meloloskan rancangan undang-undang yang mengatur hukuman seumur hidup bagi pelaku homoseksual. Meskipun RUU tersebut mendapat dukungan luas, Presiden Uganda menentangnya sehingga dia enggan menandatanganinya. Menurut kelompok pembela hak asasi manusia, RUU tersebut sangat kejam.

AL JAZEERA | CHOIRUL  

Topik terhangat:
Banjir Jakarta Buku SBY Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan

Berita lain:
Megawati Mengaku Sering 'Nonjok' Kiemas 
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY? 
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
BlackBerry Diborong Pentagon, Saham Melonjak
Hengkang ke MU, Hari Ini Mata Jalani Tes Medis  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

19 Februari 2016

Sejumlah tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang  mendarat darurat di Somalia, 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir tersebut membawa persediaan makanan untuk tentara perdamaian AMISOM. REUTERS/Feisal Omar
Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

Untuk menyiasati, warga Uganda menggunakan jaringan VPN.


Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

18 Februari 2016

Puas Fransiskus mleihat patung para martir Katolik Uganda yang dibantai saat mengunjungi kuil martir Anglican Namugongo di Kampala, Uganda, 28 November 2015.  REUTERS/James Akena
Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.


Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

16 Februari 2016

Tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang membawa persediaan makanan untuk pasukan perdamaian AMISOM di 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir terpaksa mendarat darurat setelah salah satu mesinnya rusak tapi keenam kru pesawat selamat. REUTERS/Feisal Omar
Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.


Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

13 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.


Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

12 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.


Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

12 Juni 2014

Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998:
Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.


Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

6 April 2013

REUTERS/Paul Hackett
Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.


AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

4 April 2013

Joseph Kony
AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.


Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

13 Agustus 2012

Tentara keamanan Kenya saat melakukan patroli di Somalia. REUTERS/Noor Khamis
Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

Tak disebutkan jumlah helikopter dan pasukan yang ada di dalamnya.


Ebola, Warga Uganda Dilarang Jabat Tangan

4 Agustus 2012

Pemuda Uganda membawa jenazah aktivis dari pemakaman keramat Kasubi yang terbakar di Kampala (17/3).(AP Photo/Marc Hofer)
Ebola, Warga Uganda Dilarang Jabat Tangan

Uganda panik, virus Ebola tewaskan 16 orang.