TEMPO.CO, Islamabad - Sedikitnya, 18 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka menyusul serangan bom bunuh diri di luar kantor pemerintahan di Pakistan, kata polisi kepada Al Jazeera, Selasa, 29 Desember 2015.
Serangan berlangsung pada Selasa, 29 Desember 2015, di sebuah kantor Database Nasional dan Otoritas Registrasi Kota Mardan, sebelah barat daya negara itu.
"Seseorang mengendarai sepeda motor meledakkan diri dengan cara menabrak kantor Nadra di Mardan, tempat sejumlah orang antre berdiri," kata pejabat kepolisian Naeem Khan kepada Reuters.
Jamat Ul Ahra, sebuah kelompok sempalan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas insiden mematikan tersebut seraya mengatakan kantor tersebut adalah sasaran serangan karena menjadi bagian dari "berhala Pakistan".
"Allah menghendaki, kami akan menyasar semua organisasi Pakistan yang terlibat baik secara langsung maupun tidak pada perang ini," kata Ehsanullah Ehsan, juru bicara kelompok ini, dalam sebuah pernyataan.
Pakistan berperang melawan kelompok-kelompok bersenjata sejak 2004 dalam sebuah konflik yang diklaim menewaskan puluhan ribu warga sipil dan pasukan keamanan.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN