TEMPO.CO, Athena - Warga Yunani kini kembali menggunakan sistem barter dalam upaya mengatasi masalah keuangan parah yang sedang dihadapi di negara itu.
Seperti dilansir The New York Times, Selasa, 22 September 2015, beberapa barang, seperti karya seni, ditukarkan dengan minyak zaitun.
Di jantung pertanian dan di pulau-pulau di wilayah Yunani, barter telah membantu masyarakat bertahan hidup. Orang bertukar buah-buahan, sayuran, tanaman lain, peralatan, pakaian, dan jasa.
Penjual daging, Thodoris Roussos, yang membeli truk baru setelah ditukarkan dengan daging berkata: "Lebih mudah berbuat begini karena uang sangat sulit ditemukan."
Selain itu, 6.000 pengguna baru juga terdeteksi mulai berlangganan situs barter online, Tradenow, sejak kontrol modal mulai diberlakukan sejak Juni lalu.
"Perekonomian terus memburuk," kata Yiannis Deligiannis, pendiri Tradenow. Orang harus mencari cara lain untuk membuat hal-hal pekerjaan. Kami menawarkan mereka satu alternatif. "
Deperesi ekonomi yang dialami Yunani membuat Produk Domestik Bruto telah turun 25 persen dalam enam tahun terakhir. Angka pengangguran naik dari 10 persen pada 2010 menjadi 25 persen pada 2015. Dan, satu dari dua warga berusia 25 tahun tidak memiliki pekerjaan.
THE NY TIMES | YON DEMA