TEMPO.CO, Lijin - Sebuah pabrik kimia meledak di wilayah timur Cina dan menewaskan satu orang. Hampir tiga minggu sebelumnya, sebuah ledakan besar juga terjadi di Tianjin.
Situs berita lokal yang dikelola pemerintah melaporkan peristiwa ini, Selasa, 1 September 2015, seperti dikutip dari ABC News.
Dikutip dari ABC News, situs berita Dongying, yang dijalankan Pemerintah Kota Dongying, melaporkan, "Pabrik di daerah Lijin di Provinsi Shandong meledak pada Senin, 31 Agustus 2015, pukul 11.22 (waktu setempat). Api baru bisa dipadamkan sekitar lima jam kemudian."
Dongying News menyatakan enam eksekutif dari perusahaan yang menjalankan pabrik, Shandong Binyuan Chemical Co Ltd, telah ditahan sedang diselidiki.
Perusahaan, yang terletak di Zona Pengembangan Teknologi dan Ekonomi Lijin Binhai, adalah perusahaan yang menurut website-nya memiliki kapasitas produksi 20 ribu ton bahan perekat per tahun.
ABC, yang berusaha mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut, melaporkan, saat menghubungi Departemen Propaganda Lijin melalui telepon, mereka tidak mendapat tanggapan. Adapun orang yang menjawab panggilan di kantor polisi dan pemadam kebakaran mengatakan mereka tidak memiliki informasi.
Lokasi ledakan baru itu diperkirakan berada 300 kilometer (190 mil) dari Tianjin, daerah yang pada 12 Agustus juga mengalami ledakan di gudang penyimpanan bahan kimia. Dalam ledakan itu, sedikitnya 158 orang tewas, sebagian besar adalah petugas pemadam kebakaran.
ABC NEWS | MECHOS DE LAROCHA