TEMPO.CO, Jakarta - Dengan menggunakan perahu mesin berukuran kecil, nelayan Julok menyelamatkan 433 imigran Rohingya dari Bangladesh pada Rabu, 20 Mei 2015. Nelayan menemukan para pengungsi tersebut pada 40 mil laut dalam kondisi kritis terapung di atas kapal.
Nelayan Julok yang melihat sejumlah perempuan dan anak-anak dalam kondisi memprihatinkan tersebut menolong para imigran yang terusir dari negaranya itu didaratkan ke pelabuhan kecil di Desa Simpang Tiga, Julok, Aceh Timur.
Dari jumlah tersebut masing-masing 293 orang lelaki, 68 perempuan, dan 72 anak. Setelah diberikan makanan dan pakaian oleh warga setempat, kemudian mereka dibawa oleh Pemerintah Daerah Aceh Timur ke tempat penampungan sementara eks gedung PT Kertas di Desa Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
IMRAN M.A.