Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Bulan Menghilang, Fidel Castro Bikin Kejutan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Fidel Castro berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (tak terlihat) di Havana, Kuba, 11 Juli 2014. (AP/Alex Castro)
Fidel Castro berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (tak terlihat) di Havana, Kuba, 11 Juli 2014. (AP/Alex Castro)
Iklan

TEMPO.CO, Mexico City - Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, memberi kejutan dengan kemunculannya yang pertama di depan publik setelah 14 bulan menghilang. Menurut laporan media Kuba, Castro menyalami turis asal Venezuela yang tengah meninjau salah satu sekolah di Havana, ibu kota Kuba.

Laporan yang diterbitkan surat kabar resmi pemerintah, Juventud Rebelde, itu juga menampilkan empat foto Castro yang tengah duduk di dalam mobil vannya dan antusias menyalami rombongan turis asal Venezuela lewat jendela kendaraan.

Dalam foto itu Castro mengenakan jaket biru merek Adidas dan topi bisbol berwarna hitam. Laporan itu menyebutkan selama 90 menit Castro menyalami 33 warga negara Venezuela satu per satu dan mendiskusikan situasi politik di negara mereka.

Menurut surat kabar tersebut, peristiwa itu terjadi pada Senin, 30 Maret 2015. Tapi surat kabar itu sama sekali tidak menjelaskan alasan penundaan pemuatan peristiwa tersebut.

Kemunculan Castro, 88 tahun, itu juga adalah yang pertama sejak adiknya, Presiden Kuba Raul Castro, dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan pada Desember 2014 bahwa AS dan Kuba akan memulihkan hubungan diplomatik kedua negara. Obama pun mengatakan akan melonggarkan blokade ekonomi yang dilancarkan Washington terhadap Kuba.

Kesepakatan itu merupakan langkah maju setelah selama lima dekade berlangsung permusuhan di antara kedua negara setelah terjadinya Revolusi Kuba pada era 1950-an. Namun hampir enam minggu setelah adanya kesepakatan antara Presiden Obama dan Presiden Raul, Fidel Castro sama sekali tidak memberikan komentar atas rekonsiliasi yang sangat dramatis itu. Tak heran jika hal ini membuat rumor bahwa Fidel Castro sudah tiada semakin berkembang di Havana dan Miami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fidel akhirnya angkat bicara pada akhir Januari 2015, saat ia menulis secarik surat yang diterbitkan koran resmi Partai Komunis Kuba, Granma. Dalam surat itu, Castro menyatakan mendukung resolusi damai untuk mengakhiri konflik. Namun dia masih tidak mempercayai politik Amerika. Beberapa hari kemudian, Granma mempublikasikan foto-foto Castro di rumahnya. Dalam foto itu, Castro tampak sigap selama pertemuannya dengan pemimpin kelompok mahasiswa dari University of Havana.

Foto-foto Castro kembali ditampilkan pada awal Maret saat dia bertemu dengan lima warga negara Kuba yang sebelumnya selama bertahun-tahun berada dalam tahanan di Amerika Serikat atas tuduhan spionase. Granma pun menerbitkan surat dari Castro tentang pertemuan selama lima jam tersebut.

WWW.NYTIMES.COM | GRACE S GANDHI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

9 Oktober 2023

Revolusioner Kuba Ernesto
Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

Siang di Bolivia 56 tahun lalu, Che Guevara ditembak Mario Teran, seorang sersan Bolivia yang mengajukan diri bunuh ikonik revolusioner asal Kuba itu


5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

22 September 2023

Bangkai reruntuhan pesawat yang berisi personel pasukan khusus Amerika. Pada tanggal 25 April 1980, pasukan Delta Force dan US Army Ranger dikirim menyusup ke Iran untuk menyelamatkan warga Amerika yang disandera di kedubes dengan sandi Eagle Claw. Pasukan tersebut dikirim menggunakan helikopter, namun naas badai pasir mengacaukan segalanya. Sekitar 8 orang prajurit pasukan khusus tewas dan sejumlah helikopter jatuh saat berusaha mengevakuasi para sandera. sofrep.com
5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

Ada sejumlah aksi mata-mata atau operasi intelijen yang pernah gagal di dunia


Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

27 Juli 2023

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja 11 November 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

Hun Sen termasuk segelintir pemimpin yang langgeng menjabat. Berikut daftar pemimpin pemerintahan ataupun presiden terlama di dunia.


Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

23 November 2022

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara peresmian monumen mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro di Moskow, Rusia 22 November 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS Baca lebih sedikit
Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

Putin dan pemimpin Kuba berjanji untuk memperdalam persahabatan mereka dalam menghadapi sanksi Amerika Serikat terhadap kedua negara.


Mengenang John F Kennedy Jadi Presiden AS: Pidato Monumental hingga Program Apollo

8 November 2022

Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F Kennedy diketahui tewas ditembak pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas, AS. Kennedy ditembak di dalam mobilnya yang terbuka saat sedang melakukan konvoi bersama rombongan pejabat lain, termasuk Gubernur Texas John Connally. Dari hasil penyelidikan menemukan, pelaku pembunuhan itu adalah mantan personel marinir AS berusia 24 tahun bernama Lee Harvey Oswald. Namun, hasil penyelidikan itu rupanya kurang memuaskan. Selama bertahun-tahun, muncul konspirasi mengenai dalang yang berperan dalam pembunuhan Presiden Kennedy. REUTERS
Mengenang John F Kennedy Jadi Presiden AS: Pidato Monumental hingga Program Apollo

Pidato bersejarah John F Kennedy: Jangan tanya apa yang negara berikan kepadamu. tapi tanyakan apa yang kamu berikan untuk negaramu.


Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

9 Oktober 2022

Ernesto
Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

Che Guevara, tokoh revolusi Kuba dieksekusi hari ini 9 Oktober pada tahun 1967. Bagaimana sepak terjangnya?


Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

13 Agustus 2022

Pemimpin Kuba, Fidel Castro berdiri di perkebunan tebu di Kuba, 14 April 1966. Mantan Presiden Fidel Castro, yang berkuasa selama setengah abad, meninggal pada usia 90. Roberto Salas/Prensa Latina via AP
Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

Salah satu kebiasaan Fidel Castro ialah menghisap cerutu. Namun di umur 59 tahun ia berhenti merokok dan berkontribusi pada kampanye antirokok.


Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

14 Juni 2022

Revolusioner Kuba Ernesto
Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

Hari ini 14 Juni di 1928 atau 94 tahun lalu mendiang Ernesto Guevara atau populer Che Guevara lahir Argentina. Che pernah jadi dossen dan fotografer.


Imlek 2022: Fidel Castro, Jiang Zemin, Ratu Elizabeth II Memiliki Shio Macan

1 Februari 2022

Pemimpin Kuba Fidel Castro menyambut Presiden Sukarno di Bandara Havana dalam lawatan presiden pertama RI ke Kuba. Berikut sejumlah foto Fidel Castro dan tokoh dunia. Plus.google.com
Imlek 2022: Fidel Castro, Jiang Zemin, Ratu Elizabeth II Memiliki Shio Macan

Perayaan Imlek tahun ini terhitung sebagai tahun macan. Dan, 3 pemimpin dunia ini memiliki shio macan: Fidel Castro, Jiang Zemin dan Ratu Elizabeth II


Tiga Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Peraih Nobel Ekonomi 2021 David Card, Joshua Angrist, dan Guido Imbens. REUTERS
Tiga Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi 2021

Tiga ekonom yang berasal dari universitas ternama di AS yakni David Card, Joshua Angrist, dan Guido Imbens memenangkan hadiah Nobel ekonomi 2021.