Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Racuni Temannya, Mahasiswi Asal Singapura Ditahan di AS  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, New York - Peraih beasiswa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Penelitian Singapura dicokok polisi Amerika Serikat. Ouyang Xiangyu, sang mahasiswa, yang tengah melakukan penelitian di salah satu universitas terkemuka di AS diduga mencoba meracuni rekan laboratorium dengan menggunakan bahan kimia berbahaya.

Xiangyu didakwa empat tuduhan meracuni air minum dari teman laboratoriumnya di Stanford UNiversity. Dua mahasiswi pascasarjana yang juga melakukan penelitian di laboratorium yang sama mengaku mengalami sensasi terbakar. Ia merasakan panasa pada tenggorokannya setelah meminum air dari botolnya.

Keduanya juga mengaku mencium aroma  Paraformaldehyde (PFA) dari botol di ruang laboratorium. Paraformaldehyde adalah bahan kimia berbau tajam yang diklasifikasikan sebagai karsinogen bagi manusia oleh US Environmental Protection Agency. Zat ini biasa digunakan sebagai pengawet mayat karena sifatnya yang mampu mempertahankan sampel jaringan.

Ouyang yang berasal dari Cina ini adalah mantan mahasiswi Temasek Junior College Singapura. Dia dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan diharapkan menyelesaikan studi Phd dengan beasiswa penuh pada 2018.

Menurut dokumen pengadilan, wanita 27 tahun ini digambarkan sebagai "tenang dan pemalu" oleh rekan-rekannya. Ia mulai menunjukkan tanda-tanda bermasalah pada bulan Agustus tahun lalu ketika diduga mulai menyabotase percobaan rekannya di laboratorium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada polisi, Xiangyu mengaku menambahkan PFA setidaknya pada dua botol yang bukan miliknya. Ia juga menyatakan dirinya menderita insomnia parah dan telah berkonsultasi dengan psikiater untuk membantunya. Dia bersikeras bahwa dia tidak pernah ingin menyakiti siapa pun.

Xiangyu dibebaskan dengan jaminan, tapi ia tidak diperbolehkan untuk meninggalkan negara itu. Stanford University memerintahkan dia untuk menjauh dari kampus.

Menurut hukum California, ia bisa menghadapi antara dua hingga lima tahun penjara jika terbukti bersalah. Tiga tahun bisa ditambahkan jika racun yang digunakannya menyebabkan "luka fisik yang besar atau kematian".

THE STRAITS TIMES | INDAH P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Wisata sungai di Singapura dengan menggunakan Singapore River Cruise akan melintasi Marina Bay Sands, Esplanade, Museum Art dan Science, dan lapangan sepakbola apung. Tempo/Maria Rita
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.


Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Halimah Yacob bersama suaminya Mohammed Abdullah Alhabshee menyapa pendukungnya usai menyerahkan berkas-berkas di Singapura, 13 September 2017. Sebagai anak Yatim, saat remaja Halimah menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya berjualan Nasi Padang. REUTERS
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.


Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob, presiden wanita pertama Singapura, dilantik hari ini, 13 September 2017. AFP
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.


Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Imam Nalla Mohamed Abdul Jameel. Robin Choo/TODAY
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.


Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Imam Nalla Mohamed Abdul Jameel. Robin Choo/TODAY
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.


Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Startupbisnis.com
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.


Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Kota SAFTI, yang akan dibangun untuk pelatihan militer. channelnewsasia.co
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.


Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ilustrasi ayah menggendong bayi. Babygearlab.com
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.


Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua orang Bangladesh ditangkap setelah mereka tertangkap berenang di laut lepas Woodlands Waterfront. Foto: Immigration and Checkpoints Authority
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.


Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.