TEMPO.CO, Singapura -- Presiden terpilih Singapura, Halimah Yacob, memutuskan untuk tetap tinggal di apartemen di Yishun Avenue Singapura. Halimah menjadi Presiden Singapura pertama yang tinggal di rumah pribadinya selama menjalani masa jabatan.
Perubahan pun mulai terjadi di blok apartemen milik Halimah Yacob, yang telah ditinggalinya selama lebih dari 20 tahun. Ketika salah satu media Singapura, Channel NewsAsia, mengunjungi kediaman pribadi Halimah satu jam setelah pengumuman terpilihnya Halimah sebagai Presiden terpilih, terlihat keberadaan pihak polisi Singapura.
Baca: Halimah Yacob, Penjual Nasi Padang Kini Jadi Presiden Singapura
Terdapat cat merah baru yang menandai parkir khusus untuk kendaraan polisi di blok apartemen itu dan diluar pojok apartemennya terdapat dua polisi yang berjaga mengecek semua orang yang akan masuk area tempat tinggal itu. Sedangkan di blok yang berlawanan dengan apartemen Halimah lebih banyak petugas yang berpatroli.
Baca: Halimah Yacob, Wanita Pertama Jadi Presiden Singapura
Baca Juga:
Ketika ditanya oleh para wartawan dimanakah dia akan tinggal Halimah tertawa dan menjawab, “Saya aka tetap tinggal di Yishun seperti yang bisa anda lihat,” kata Halimah, Rabu, 13 September 2017.
Tetangga Halimah masih membiasakan dengan gagasan seorang Presiden akan tinggal di tenga-tengah mereka, namun mereka tidak ragu lagi bahwa Halimah akan menjadi tetangga yang ramah seperti yang mereka kenal selama ini.
“Entah Anda muda atau tua, atau seorang anak kecil, dia akan tetap berbicara denganmu, dan berinisiatif untuk berbicara denganmu lebih dulu,” kata salah satu tetangga Halimah, Irene Song. Dia mengatakan selama Halimah senang tinggal disana, mereka tidak akan keberatan.
Tetangga Halimah menyatakan akan menarik memiliki seorang Presiden tinggal di sebelahnya. Mereka pun menyambut baik keamanan tambahan dari pihak kepolisian di area mereka. Meskipun ada yang bertanya-tanya apakah mungkin untuk seorang Presiden tinggal disana mengingat masalah keamanan.
Ditanya mengenai masalah keamanannya di Yishun oleh para reporter, Halimah mengatakan,”Saya serahkan pada departemen keamanan. Saya pikir mereka tahu bagaimana mengamankan sebuah area, tapi saya rasa tempat tersebut (apartemen Yushin) merupakan tempat yang sangat nyaman. Saya sudah tinggal disana bertahun-tahun.”
Halimah Yacob akan dilantik sebagai Presiden ke 8 Singapura di Istana Singapura Kamis petang 14 September 2017. Halimah menyatakan dia akan tetap tinggal di apartemen besarnya di Yishun Avenue, yang oleh suami Halimah, Mohamed Abdullah Alhabshee, mengatakan tempat tinggal mereka “sama besarnya dengan sebuah penthouse.”
CHANNEL NEWSASIA | DWI NUR SANTI