Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangkok Siaga Hadapi Ancaman Bom  

image-gnews
Puluhan warga Indonesia di Bangkok-Thailand mmenggelar aksi  bersama untuk mendukung pemberantasan korupsi dan penyelamatan Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia di Benjasiri Park yang terletak di pusat kota Bangkok, Thailand, 28 Januari 2015. Foto/Decita
Puluhan warga Indonesia di Bangkok-Thailand mmenggelar aksi bersama untuk mendukung pemberantasan korupsi dan penyelamatan Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia di Benjasiri Park yang terletak di pusat kota Bangkok, Thailand, 28 Januari 2015. Foto/Decita
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Ibu kota Thailand, Bangkok, dalam status siaga atas kemungkinan terjadinya ledakan bom setelah bom meledak di halaman parkir gedung pengadilan di Jalan Ratchadaphisek pada Sabtu, 7 Maret 2015.

Dua tersangka yang merencanakan peledakan itu telah ditangkap aparat polisi. Seorang tersangka mengaku dibayar untuk melakukan ledakan. Selain itu, ledakan ditujukan untuk menarik perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap situasi di Thailand. Ledakan di area pengadilan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Ledakan ini terjadi sebulan setelah ledakan bom pipa di satu pusat perbelanjaan di pusat kota yang melukai dua orang. Ada dugaan pelakunya adalah kelompok kaus merah pendukung mantan Perdana Menteri Yingluk Shinawatra yang dilengserkan pada tahun lalu.

Setelah militer mengambil alih pemerintahan Yingluck Shinawatra pada Mei tahun lalu, undang-undang darurat diberlakukan di Thailand.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak pemberlakuan undang-undang darurat, pertemuan politik dan kritik terhadap pemerintah diharamkan. Begitu juga larangan untuk melakukan unjuk rasa. Warga sipil pun dapat diadili di pengadilan militer tanpa diperbolehkan mengajukan banding.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

6 Oktober 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra saat tiba di pengadilan pidana di Bangkok, Thailand, 29 September 2015. Shinawatra, mengajukan gugatan kepada jaksa agung karena mendakwa dirinya tanpa pemeriksaan dan bahan yang jelas. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

Interpol diminta bantuan polisi Thailand untuk menangkap eks Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra yang kabur ke di Inggris.


Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

29 September 2017

Mantan Perdana Menteri, Thailand Yingluck Shinawatra menyapa pendukungnya saat dia tiba di Mahkamah Agung untuk mengikuti persidangan skema subsidi beras di Bangkok, Thailand, 5 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva
Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan Yingluck Shinawatra, perdana menteri yang digulingkan junta militer, tinggal di Dubai.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

29 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP
Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

Sumber dari Partai Pheu Thai mengatakan bahwa Yingluck meninggalkan anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun di Thailand setelah terbang ke Dubai


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

25 Agustus 2017

Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra terlihat berada di belakang bilik suara saat mendatangi tempat pemungutan suara di Bangkok, Thailand (2/2). Pemilu Thailand diselenggarakan hari ini setelah Thailand dilanda konflik politik selama berbulan-bulan.  REUTERS/Damir Sagolj
Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

Eks PM Thailand, Yingluck Shinawatra kabur ke Singapura setelah mangkir di sidang perkara korupsi subsidi beras.


Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

25 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP
Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

Mahkamah Agung Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yingluck Shinawatra, setelah ia mangkir dari sidang pembacaan vonis


Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat