Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

image-gnews
Mantan Perdana Menteri, Thailand Yingluck Shinawatra menyapa pendukungnya saat dia tiba di Mahkamah Agung untuk mengikuti persidangan skema subsidi beras di Bangkok, Thailand, 5 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva
Mantan Perdana Menteri, Thailand Yingluck Shinawatra menyapa pendukungnya saat dia tiba di Mahkamah Agung untuk mengikuti persidangan skema subsidi beras di Bangkok, Thailand, 5 Agustus 2016. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan Yingluck Shinawatra, mantan perdana menteri yang divonis bersalah dalam kasus subsidi beras nasional, saat ini berada di Dubai, Uni Emirat Arab atau UEA. Untuk itu junta militer  yang memerintah negara ini akan memburu Yingluck melalui jalur diplomatik dan kerja sama polisi dengan menggunakan Interpol.

"Dia berada di Dubai dan polisi harus terus bekerja dengan Kementerian Luar Negeri dan Interpol," kata Chan-ocha seperti yang dilansir Reuters pada 28 September 2017.

Baca: Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

Pernyataan Chan-ocha, panglima militer yang memimpin kudeta terhadap Yingluck, disampaikan sehari setelah Mahkamah Agung Thailand menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara pada Yingluck. Pada 27 September 2017, Mahkamah Agung memutuskan Yingluck  bersalah karena kelalaian dalam manajemen program subsidi beras nasional.

Yingluck sebelummnya dikabarkan melarikan dari Thailand pada Agustus 2017 karena merasa takut akan hukuman berat yang disiapkan rezim militer Thailand. Dia diduga bersembunyi di rumah saudara kandungnya Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand yang sudah lebih dulu melarikan diri ke Dubai karena didakwa korupsi.

Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwan mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah telah melakukan kontak dengan Uni Emirat Arab mengenai Yingluck.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand pada pemilihan umum 2011. Dia memperkenalkan program subsidi beras, yang terbukti sangat populer di kalangan petani. Program ini menguntungkan petani karena pemerintah membeli beras di atas harga normal. Namun rezim militer Thailand menuding program ini menimbulkan kerugian miliaran dolar.

Pemerintahan Yingluck Shinawatra digulingkan militer Thailand pada tahun 2014. Pemerintah junta militer Thailand menjanjikan pemilihan umum pada tahun lalu atau 2 tahun setelah kudeta dilakukan. Namun hingga saat ini, junta militer Thailand enggan menggelar pemilihan umum agar rakyat bisa memilih perdana menteri secara langsung.

Junta militer Thailand yang berkuasa telah berjanji untuk mengadakan pemilihan pada tahun 2018, meskipun perubahan pada konstitusi telah memastikan bahwa junta semakin berkuasa. Yingluck Shinawatra sendiri dipastikan tidak akan kembali ke negaranya untuk menjalani hukuman. 

REUTERS | KHAOSOD ENGLISH | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

6 Oktober 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra saat tiba di pengadilan pidana di Bangkok, Thailand, 29 September 2015. Shinawatra, mengajukan gugatan kepada jaksa agung karena mendakwa dirinya tanpa pemeriksaan dan bahan yang jelas. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

Interpol diminta bantuan polisi Thailand untuk menangkap eks Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra yang kabur ke di Inggris.


Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

29 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP
Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

Sumber dari Partai Pheu Thai mengatakan bahwa Yingluck meninggalkan anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun di Thailand setelah terbang ke Dubai


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

25 Agustus 2017

Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra terlihat berada di belakang bilik suara saat mendatangi tempat pemungutan suara di Bangkok, Thailand (2/2). Pemilu Thailand diselenggarakan hari ini setelah Thailand dilanda konflik politik selama berbulan-bulan.  REUTERS/Damir Sagolj
Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

Eks PM Thailand, Yingluck Shinawatra kabur ke Singapura setelah mangkir di sidang perkara korupsi subsidi beras.


Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

25 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP
Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

Mahkamah Agung Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yingluck Shinawatra, setelah ia mangkir dari sidang pembacaan vonis


Yingluck Tuntut Jenderal Chan-ocha Usut Korupsi Saudaranya

26 Oktober 2016

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra memberikan penjelasan pada media setelah mengajukan gugatan di pengadilan pidana Bangkok di  Thailand, 29 September 2015. Yinluck mengajukan gugatan pada jaksa agung kerena merasa tidak adil yang didakwa penjara selama 10 tahun. AP/Sakchai Lalit
Yingluck Tuntut Jenderal Chan-ocha Usut Korupsi Saudaranya

Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra menuntut pemimpin junta Jenderal Prayuth Chan-ocha menyelidiki korupsi yang dilakukan saudara laki-lakinya.


Didenda Rp 13 Triliun, eks PM Yingluck Dipersilakan Banding

25 Oktober 2016

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra berpose sambil memegang kertas suara saat melakukan pemungutan suara referendum untuk konstitusi baru di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. Militer membuang konstitusi lama saat berkuasa pada 2014, setelah beberapa bulan terjadi ketidakstabilitan politik dan kekerasan sporadis. AP/Vicky Ge Huang
Didenda Rp 13 Triliun, eks PM Yingluck Dipersilakan Banding

Mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra didakwa lalai dalam skema pembelian beras dari petani Thailand.


Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra Kini Berkebun  

16 Februari 2016

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, menunjukkan hasil dari kebun sayuran di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Yingluck merupakan adik dari mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang buron. REUTERS/Jorge Silva
Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra Kini Berkebun  

Yingluck Shinawatra mengisi waktunya dengan berkebun. Hasilnya untuk hidangan keluarga dan diberikan ke teman-temannya yang menyukai sayuran.


Yingluck, Bertaruh Nyawa Demi Sang Kakak

20 Maret 2015

Yingluck Shinawatra. REUTERS/Thai  Government  House Spokesman Office/Handout via Reuters
Yingluck, Bertaruh Nyawa Demi Sang Kakak

Yingluck menjadi perdana menteri perempuan pertama yang memerintah Thailand dan juga merupakan perdana menteri termuda selama 60 tahun terakhir.


Mahkamah Agung Thailand Adili Yingluck 19 Mei Mendatang  

19 Maret 2015

Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyapa para jurnalis saat tiba di gedung Parlemen sebelum bertemu dengan Dewan Legislatif Nasional di Bangkok, 9 Januari 2015. Yingluck akan menjalani sidang pertama impeachment karena telah membuat Thailand pecah. REUTERS/Chaiwat Subprasom
Mahkamah Agung Thailand Adili Yingluck 19 Mei Mendatang  

Pengumuman tentang pembentukan majelis hakim Mahkamah Agung terjadi dua bulan setelah Yingluck diberhentikan sebagai perdana menteri.