Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kereta Tabrakan, Satu Penumpang Kritis

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Tabrakan kereta api di Neuhausen am Rheinfall Swiss (10/1). REUTERS/Arnd Wiegmann
Tabrakan kereta api di Neuhausen am Rheinfall Swiss (10/1). REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Rafz - Dua kereta penumpang bertabrakan di dekat Kota Zurich, Swiss, pada Jumat pagi waktu setempat. Akibat tabrakan ini, gerbong kereta terguling dan lima orang terluka, satu di antaranya kritis.

Kecelakaan ini bermula ketika kereta antarkota menabrak kereta komuter di Stasiun Rafz, sekitar 30 kilometer sebelah utara Zurich, tidak jauh dari wilayah perbatasan Jerman. Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 06.45 waktu setempat menyebabkan lokomotif salah satu kereta rusak. Rangkaian kereta pun tergelincir keluar dari rel. Beberapa gerbong bahkan terguling dan kaca gerbong pecah.

Mobil ambulans dan pemadam kebakaran segera dikirim untuk menyelamatkan para korban. Pemerintah setempat juga mengirimkan helikopter penyelamat ke lokasi kejadian.

“Kecelakaan pagi tadi cukup serius. Ada yang terluka,” kata juru bicara kepolisian setempat kepada AFP, seperti dilansir AsiaOne, Jumat, 20 Februari 2015.

Akibat tabrakan kereta tersebut, jalur perjalanan kereta antara Bulach dan Schaffhouse ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Salah seorang penumpang kereta komuter yang terlibat dalam kecelakaan itu mengatakan kereta tersebut baru saja keluar dari Stasiun Rafz menuju Schaffhouse. Namun tiba-tiba masinis menarik rem secara mendadak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kereta ekspres dari Zurich datang dari belakang dan menabrak bagian samping kereta kami. Kereta antarkota tergelincir,” kata pemuda berusia 18 tahun yang tak mau disebutkan namanya itu.

Saksi lain, Lars Fehr, mengatakan kedua kereta melaju ke arah yang sama. Saat ia sedang duduk di ruang tunggu Stasiun Rafz, terdengar ledakan keras. Kemudian seorang wanita menelepon polisi, dan orang-orang segera membantu para korban.

“Masinis keluar dari lokomotif, mengenakan rompi keselamatan, dan membantu penumpang keluar dari kereta,” kata Fehr.

Warga Swiss kerap menggunakan kereta untuk bepergian baik untuk jarak dekat maupun jauh. Transportasi kereta Swiss terkenal di kawasan Eropa karena kualitas dan jaminan keamanannya.

ASIAONE | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Bendera Swiss terlihat saat matahari terbit di Distrik Komersial dan Keuangan di Jenewa, Swiss, 23 November 2017. [REUTERS / Denis Balibouse]
Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.


Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz saat acara Sosialisasi Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Cooperation (IE-CEPA) di Medan, Rabu 5 Februari 2020.[Sahat Simatupang/TEMPO]
Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.


Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.


Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi
Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.


Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

AP/Matt Dunham
Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.


Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Salah satu pintu terowongan NEAT Gotthard di Sedrun, Swiss, 10 Maret 2016. Terowongan rel terpanjang di dunia ini melebihi terowongan bawah laut Seikan di Jepang. REUTERS/Arnd Wiegmann
Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.


Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Logo bank swasta Swiss BSI di Zurich. REUTERS/Arnd Wiegmann
Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?


Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Ingvar Kamprad, miliarder asal Swedia sekaligus pendiri IKEA membeli pakaian di pasar loak untuk menghemat. dailymail.co.uk
Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.


Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

AP/Rajanish Kakade
Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.


Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

La Tour des Cedres, menara setinggi 36 lantai ini disebut sebagai `Hutan Vertikal`. Karena menara yang dibangun oleh Stefano Boeri  tersebut akan ditanami 100 pohon cedar, 6000 semak dan 18.000 tanaman. treehugger.com/
Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.