Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Iklan

TEMPO.CO, Jenewa - Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, atas 200 karya seni yang diimpor secara ilegal.

Bea cukai Swiss telah menginvestigasi kasus ini sejak 2012. Hasil penyelidikan pada awal bulan ini menyimpulkan bahwa Schwarzenbach terbukti menghindar dari kewajiban membayar pajak senilai US$ 10 juta atau Rp 130,4 miliar.

Juru bicara Menteri Keuangan Swiss, Daniel Saameli, membenarkan sanksi denda terhadap Schwarzenbach, seperti dikutip dari Channel News Asia, 23 Oktober 2016.

Baca:
Miley Cyrus dan Katy Perry Berkampanye untuk Hillary Clinton
Ratu Inggris Cari Penulis Pesan Ucapan Selamat, Berminat?

Schwarzenbach menolak membayar denda. Melalui pengacaranya di London, Schwarzenbach membantah sengaja menghindari pajak dan ingin mengajukan pembelaan ke pengadilan distrik di Zurich untuk membersihkan namanya.

Schwarzenbach yang dilaporkan memiliki kekayaan sebesar 1,25 miliar franc Swiss dan berteman baik dengan Pangeran Charles itu dilaporkan dalam setahun ini telah membawa secara ilegal karya seni berharga, seperti Yves Klein dan Giovanno Segantini ke Swiss.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Schwarzenbach diketahui membeli lukisan Giovanno Segantini Le due madri senilai 1.4 juta franc Swiss di Jenewa pada 2011. Kemudian ia bergegas terbang ke Inggris agar terhindar dari pajak Swiss. Terakhir dilaporkan, lukisan tersebut berada di kediaman mewahnya, Villa Meridiana, di St. Moritz. Karya seni lainnya yang diimpor secara ilegal di antaranya lukisan Kazimir Malevich senilai 16 juta franc dan Yves Klein's MG41 (L'age d'or).

Schwarzenbach juga dilaporkan beberapa kali memberikan nota palsu atas karya seni yang dibelinya. Pada 16 Juni 2012, ia melaporkan pembelian karya Gottardo Segantini, Paysage Alpin, ke bea cukai Swiss dengan nota sejumlah 10 ribu franc. Nilai itu bahkan kurang dari sepersepuluh dari harga yang sesungguhnya ia bayarkan.

Kasus Schwarzenbach secara keseluruhan meliputi 200 karya seni dengan nilai gabungan minimal sebesar 130 juta franc.

CHANNEL NEWSASIA | DENIS RIANTIZA | MR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

8 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

17 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

18 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

50 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.


Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

51 hari lalu

Taksi air atau Les Mouettes di Jenewa, Swiss, salah satu transportasi umum gratis untuk wisatawan (Pixabay)
Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.


Sekjen PBB Mohon Negara-negara Donor Tetap Bantu Operasi UNRWA

28 Januari 2024

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Mohon Negara-negara Donor Tetap Bantu Operasi UNRWA

Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas.


Traveling ke 9 Negara Ini Hindari Memberi Tip Bisa Dianggap Penghinaan

27 Januari 2024

Ilustrasi memberi tips. Unsplash.com/Sam Dan Truong
Traveling ke 9 Negara Ini Hindari Memberi Tip Bisa Dianggap Penghinaan

Di beberapa negara tertentu memberi tips dianggap tindakan yang buruk. Bahkan ada menganggapnya sebagai penghinaan.


Cina Berikan Dua Negara Eropa Ini Bebas Visa Masuk untuk Gaet Wisatawan Global

20 Januari 2024

Foto udara menunjukkan para wisatawan mengunjungi Dunia Es dan Salju Harbin di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina timur laut, 18 Desember 2023. Xinhua/Wang Jianwei
Cina Berikan Dua Negara Eropa Ini Bebas Visa Masuk untuk Gaet Wisatawan Global

Sebelumnya Cina memberikan bebas visa masuk untuk Malaysia dan lima negara Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol.


Presiden Israel Terancam Tuntutan Pidana Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Swiss

19 Januari 2024

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Terancam Tuntutan Pidana Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Swiss

Presiden Israel Isaac Herzog menjadi sasaran tuntutan pidana kejahatan terhadap kemanusiaan saat berkunjung ke Swiss


Kota Lembah di Swiss Ini Memiliki 72 Air Terjun

15 Januari 2024

Lauterbrunnen Valley, Bern, Swiss. Unsplash.com/Michael Lammli
Kota Lembah di Swiss Ini Memiliki 72 Air Terjun

Selain menikmati pemandangan air terjun, Lauterbrunnen Valley di Swiss juga tempat yang ideal untuk penggemar aktivitas luar ruangan.