TEMPO.CO, Roma - Federica Gagliardi, yang pernah menjadi asisten bekas Perdana Menteri Silvio Berlusconi, mengakui keterlibatannya dalam jaringan perdagangan narkoba. Seperti dilansir dari The Australian.com, Jumat, 30 Januari 2015, wanita cantik berusia 33 tahun itu mengatakan kepada penyidik telah memanfaatkan ketenarannya untuk menyelundupkan narkoba.
Gagliardi pernah membetot perhatian publik saat menjadi asisten Berlusconi pada 2010. Dia menyangka, ketenarannya itu membuatnya bisa melewati bandar udara di Roma, Italia, tanpa harus menjalani pemeriksaan.
Gagliardi menjadi fokus perhatian nasional setelah ia turun dari pesawat bersama Berlusconi di Toronto untuk konferensi G8 pada 2010. Dia juga terbang bersama Berlusconi ke sebuah pertemuan di Panama.
Besarnya uang yang ditawarkan untuk menyelundupkan narkoba, membuatnya tergoda. Untuk menyelundupkan kokain dari Venezuela ke Napoli, dia mendapat bayaran sebesar 50 ribu Euro atau sekitar Rp 716 juta. Barang haram ini akan dijual ke mafia Camorra di Napoli.
Namun para penyelundup itu memilih membatalkan pengiriman setelah seorang petugas bea-cukai yang mereka bayar untuk meloloskan Gagliardi, gugup dan mengundurkan diri. Meski demikian, Gagliardi bersikeras untuk terbang pada Maret tahun lalu. Dia yakin pejabat yang ia kenal di Roma akan mengantarnya melewati imigrasi seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
"Alasan mengapa saya sering diperlakukan dengan istimewa oleh polisi perbatasan di bandara itu mungkin karena ketenaran saya," katanya kepada polisi.
Namun dia tidak menyangka, para penyelidik sudah menyadap komplotan yang telah merekrutnya. Saat Gagliardi dihentikan di Bandara Fiumicino, Roma, dia tertangkap telah membawa 24 kilogram kokain di tas tangannya.
Gagliardi adalah bagian dari jaringan narkoba yang ditangkap oleh polisi Italia. Kemarin, polisi membekuk 28 anggota sindikat narkoba, yang terkait dengan Gagliardi.
THE AUSTRALIAN | WINONA AMANDA
Baca juga:
Arsenal Pasang Paulista Lawan Aston Villa
Wanita Tewas karena Berjingkrak Kegirangan Dilamar
Tabrakan Beruntun di Bogor, Dua Orang Tewas
Koh Traore Ikut Seleksi Pemain Asing Persib