Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

image-gnews
Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Pengawal pantai Italia menyelamatkan sekitar 3.000 pengungsi yang sedang dalam perjalanan dengan perahu dari Afrika menuju Eropa di Laut Mediterania.

Mereka dijemput oleh lebih dari 20 tim operasi keselamatan dari Pengawal Pantai dan Angkatan Laut Italia, serta sejumlah LSM dan kapal dagang.

"Pengawal pantai tidak memberikan keterangan detail asal-usul negara mereka," tulis Al Jazeera, Ahad, 7 Mei 2017.

Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan negaranya akan menjadi tuan rumah konferensi internasional mengenai imigran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Stabilitas di Libya sangat bernilai bagi kami. Maksudnya adalah pentingnya keamanan nasional dan berakhirnya perdagangan manusia dapat mengurangi arus imigran," ucapnya sebagaimana dikutip oleh kantor berita Italia, Ansa.

Pengungsi dan imigran—umumnya berasal dari Nigeria, Senegal, dan Gambia—yang melintasi kawasan konflik di Libya mengalami kondisi yang sulit karena dimintai uang oleh kelompok-kelompok bersenjata di Libya.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

2 hari lalu

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal.


Pinjam Sendok Tambahan di Gerai Es Krim Italia, Turis Ini Ditagih Biaya Ekstra

2 hari lalu

ilustrasi es krim (pixabay.com)
Pinjam Sendok Tambahan di Gerai Es Krim Italia, Turis Ini Ditagih Biaya Ekstra

Banyak turis bercerita tentang biaya tambahan yang tersembunyi di restoran Italia, bisa karena pinjam sendok atau memotong sandwich.


Wisata Kuliner di Italia, Siap-siap Bayar Biaya Ekstra ke Restoran

5 hari lalu

Ilustrasi live music di kafe atau restoran. Pixabay/David Mark
Wisata Kuliner di Italia, Siap-siap Bayar Biaya Ekstra ke Restoran

Wisatawan perlu menganggarkan biaya tak terduga saat makan di restoran-restoran di Italia.


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

8 hari lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

9 hari lalu

Model jet tempur baru dari Global Combat Air Program (GCAP) yang dipimpin oleh Inggris, Jepang, dan Italia, terlihat di acara pertahanan DSEI di London, Inggris, 12 September 2023. Reuters/Sarah Young/File Photo
Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

Tekad Jepang, Inggris dan Italia makin bulat melanjutkan program pembangunan pesawat tempur baru., masih membuka pintu untuk negara lain.


Pesawat Militer Italia Jatuh Tewaskan Balita, Pilot Berhasil Melompat

13 hari lalu

Jet tim demonstrasi aerobatik Angkatan Udara Italia
Pesawat Militer Italia Jatuh Tewaskan Balita, Pilot Berhasil Melompat

Sebuah jet militer Italia jatuh saat latihan di Turin, Italia, menabrak mobil yang ditumpangi sebuah keluarga dan menewaskan seorang balita.


Pertaruhan Stefano Pioli Menjadi Pelatih AC Milan setelah dari Inter Milan

13 hari lalu

Stefano Pioli. REUTERS
Pertaruhan Stefano Pioli Menjadi Pelatih AC Milan setelah dari Inter Milan

Stefano Pioli ditengah kekecewaan suporter, sukses buat AC Milan juara Serie A. Ini pertaruhannya setelah melatih Inter Milan berlabuh di rival sekota


Desa di Sardinia Italia Ini Tawarkan Tempat Tinggal Gratis untuk Digital Nomad

14 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Desa di Sardinia Italia Ini Tawarkan Tempat Tinggal Gratis untuk Digital Nomad

Digital nomad bisa bekerja di kaki bukit-bukit landai atau di rumah dengan lingkungan tenang selama tiga bulan tanpa biaya sewa di Sardinia, Italia.


Profil Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia Wanita Pertama dalam Sejarah Italia

17 hari lalu

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (kanan) disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri) menyampaikan pandangannya saat pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 15 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/wsj.
Profil Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia Wanita Pertama dalam Sejarah Italia

Pada Ahad, 10 September 2023, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni lakukan pertemuan bilateral di KTT G20. Ini profilnya.


Utusan Paus Fransiskus Melawat ke Cina, Bawa Misi Perdamaian Ukraina

17 hari lalu

Kardinal Matteo Zuppi, utusan Paus Fransiskus dan Presiden Konferensi /File Foto
Utusan Paus Fransiskus Melawat ke Cina, Bawa Misi Perdamaian Ukraina

Utusan Paus Fransiskus, Kardinal Matteo Zuppi, akan berada di Cina mulai Rabu hingga untuk misi perdamaian Ukraina