TEMPO.CO, Barcelona - Puluhan ribu warga Catalonia turun ke pusat Kota Barcelona pada Ahad, 19 Oktober 2014, untuk menyerukan percepatan referendum Catalonia. Referendum yang telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah Spanyol itu semula dijadwalkan berlangsung pada 9 November mendatang. (Baca: Pemimpin Catalunya Tak Terima referendum Ditunda)
“Sekarang adalah waktunya. Kami siap,” demikian tulisan dalam spanduk-spanduk yang dibawa para pendemo, seperti dilaporkan Reuters. Para pendemo memenuhi pusat kota dengan membawa bendera Catalonia, yang berwarna merah dan kuning dengan bintang putih di sisi kanan atas. (Baca: Tuntutan Referendum Catalonia Semakin Kuat)
Di antara para pendemo, terdapat pemimpin Catalonia, Artur Mas, yang terus menyerukan percepatan referendum, sehingga pemilihan pemimpin Catalonia yang baru bisa segera dilangsungkan.
Para pendemo berharap dalam tiga bulan ke depan, atau saat memasuki awal tahun 2015, mereka telah memiliki parlemen dan pemimpin yang baru yang bebas dari campur tangan Madrid. Namun pemerintah Spanyol menolak mengadakan referendum dengan alasan referendum Catalonia melanggar konstitusi.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Disebut 'Barack Obama' Indonesia
Suster Spanyol Sembuh dari Ebola