TEMPO.CO, Bangkok - Jurnalis foto Thailand, Pornthip Mongyai, dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja gara-gara fotonya beredar di Internet.
Di foto itu, Pornthip tampak dengan mulut diplester merah membentuk huruf X dan berdiri di sebelah barisan tentara yang berjaga-jaga setelah kudeta militer Thailand diumumkan, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca:Militer Thailand Ancam Tutup Facebook dan Twitter)
Mono Group, perusahaan pemilik televisi Channel 29, memberitahukan tentang pemecatan Pornhtip ke Asosiasi Jurnalis Thailand (TJA), Jumat, 23 Mei 2014. "Pornthip tidak lagi sebagai karyawan," isi surat Mono Group. Perusahaan ini juga menyatakan tidak menyetujui tindakannya di foto itu.
Pornthip juga merilis pernyataan yang menjelaskan dirinya tidak bermaksud menentang hukum darurat sipil atau menyampaikan pesan politik kepada pengguna sosial media. Menurut dia, tindakannya itu adalah murni bersifat pribadi. (Baca:SEAPA Tolak Militer Thailand Bungkam Pers)
Konflik politik yang berlangsung sekitar tujuh bulan lamanya antara kelompok pendukung Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dengan kelompok penentangnya membuat gerah militer. Dengan alasan memulihkan perdamaian dan stabilitas, angkatan bersenjata Thailand melakukan kudeta pada Kamis, 22 Mei 2014.
PRACHATAI.COM | MARIA RITA HASUGIAN
Terpopuler:
Jadi Tersangka, Suryadharma Ali Siapkan Amunisi
Ahok Tidak Jadi Tim Sukses Prabowo
PPATK Endus Transaksi Narapidana di Singapura