Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

image-gnews
Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Seorang nenek dari Thailand telah membuktikan bahwa usia 91 tahun bukan penghalang dalam upaya menuntut ilmu, sekaligus meraih gelar sarjana.

Kimlan Jinakul telah lama ingin untuk belajar di universitas, sejak usia mudanya lagi tetapi tidak pernah mendapat kesempatan.

Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat 11 Agustus 2017, dia mengatakan kesempatan emas itu akhirnya tiba ketika melihat anak-anaknya tumbuh dan menyelesaikan studi mereka.

Jinakul yang berasal dari daerah Lampang, utara Thailand itu, merupakan seorang pelajar yang pintar dan pernah menuntut ilmu di salah satu sekolah terbaik di daerahnya.

Namun, ketika keluarganya pindah ke Bangkok, dia menikah dan melupakan impiannya untuk melanjutkan pendidikan.

Baca: Tertua di Dunia, Nenek 94 tahun Meraih Gelar Sarjana

Jinakul mendorong anak-anaknya menuntut ilmu dan hasilnya, empat dari lima anaknya memperoleh gelar sarjana.

Salah seorang dari anaknya juga bahkan mendapatkan gelar doktor (PhD) dari Amerika Serikat.

Melihat kesuksesan mereka, Jinakul bertekad untuk belajar dan mengikuti program sarjana di Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat pada usia 72 tahun.

Namun, dia terpaksa menunda studinya karena kematian salah seorang putrinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah bangkit dari kesedihan, saya bertekad untuk lulus," kata Jinakul.

Dia kembali ke universitas pada usia 85 tahun untuk mendapatkan gelar ekologi manusia demi mengajar dirinya menempuh kehidupan yang bahagia dan bermakna.

"Saya harap mendiang anak saya senang melihat keberhasilan ini. Pikiran saya selalu bekerja dan siap untuk belajar, "katanya.

Sang nenek bepergian dengan keluarganya dari rumah mereka di provinsi Phayao, 725 kilometer utara ibu kota Bangkok, untuk menghadiri upacara wisuda.

Ijazahnya diserahkan langsung oleh Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, yang mengambil takhta tahun lalu. Diploma di universitas negeri Thailand secara tradisional dibagikan oleh anggota keluarga kerajaan.

"Saya bahagia dan merasa terhormat bahwa raja telah dengan ramah menunjukkan belas kasihan yang tak terbatas," kata Jinakul.

Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat, yang memiliki kursus katering untuk orang tua, tahun ini memiliki 199 siswa berusia di atas 60 tahun. Kampus di Thailand itu menawarkan pembelajaran paruh waktu dan jarak jauh.

AL JAZEERA | BBC | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berbicara setelah mendapat undangan dari parlemen untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai raja di Bangkok Dusit Palace, Thailand, 1 Desember 2016. Thailand Royal Household Bureau/Handout via REUTERS.
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.


Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Pusat Kerajaan Thailand/TEMPO/Nico J Tampi
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.


Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn


FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.


Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Sodahead.com
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.


Ayah Siarkan Aksi Bunuh Bayi dan Bunuh Diri Lewat Facebook

25 April 2017

Wuttisan Wongtalay mengunggah video pembunuhan putrinya dan aksi bunuh dirinya secara live di Facebook. Dailymail.co.uk
Ayah Siarkan Aksi Bunuh Bayi dan Bunuh Diri Lewat Facebook

Seorang ayah di Phuket, Thailand, merekam aksi kejinya membunuh bayinya sebelum ia juga menggantung diri melalui Facebook Live.