TEMPO.CO, Baghdad – Tiga puluh dua orang tewas dalam tiga serangan yang menargetkan peziarah muslim Syiah di Kota Baghdad, Irak, pada Kamis, 22 Mei 2014 malam waktu setempat. Serangan ini terjadi menjelang hari libur keagamaan dalam rangka memperingati wafatnya Imam Kadhim, tokoh terkemuka Syiah, ke-799.
Menurut laporan Reuters, ketiga serangan ini terjadi hanya dalam waktu 30 menit. Serangan paling mematikan terjadi di timur Baghdad, dekat Tayaran Square. Sebuah minibus mendekati peziarah dan meledak. Menurut Kepolisian, 14 orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam serangan ini.
Serangan lainnya terjadi di Shaab, yang juga berada di timur Baghdad. Sebuah kendaraan yang terparkir tiba-tiba meledak di samping sekelompok peziarah. Ledakan ini menewaskan 12 orang dan melukai 30 orang lainnya.
Seperti halnya serangan kedua, ledakan ketiga juga berasal dari mobil yang terparkir. Ledakan di Mansour ini menewaskan enam orang dan melukai 38 orang.
Peringatan wafatnya Imam Kadhim akan berlangsung pada Ahad, 25 Mei 2014 mendatang. Pada tahun sebelumnya, musim libur ini telah menjadi momen bagi kelompok Sunni untuk menyerang Syiah. Pemerintah Irak telah menyiapkan ratusan ribu personel di Kota Baghdad untuk mengamankan peringatan ini.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Minta Naik Gaji, 100 Karyawan McDonald's Ditangkap
Diculik 10 Tahun, Wanita Ini Akhirnya Kembali
Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand