TEMPO.CO, Mosul - Pemerintah Irak sedang menyelidiki sebuah video yang menunjukkan pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang sebelum menembaknya.
Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah pria yang mengenakan seragam tentara Irak, melempar seorang pria tak bersenjata ke jurang. Tak cukup hanya itu, mereka kemudian menembak tubuh korban yang tidak bergerak.
Metode eksekusi ini mengingatkan publik pada cara ISIS yang terkenal karena membunuh orang yang diputuskan bersalah melakukan homoseksualitas dengan melemparkannya dari gedung-gedung tinggi.
Menurut BBC, seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan jika video yang diduga direkam di Mosul tersebut adalah asli maka tentara yang terlibat akan dibawa ke pengadilan
Baca: Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
Human Rights Watch mengatakan bahwa video tersebut adalah satu dari empat dugaan pelanggaran yang disebar secara online pada hari Selasa dan Rabu oleh seorang pria Irak yang secara teratur menerbitkan informasi mengenai kegiatan keamanan dan militer di dan sekitar Mosul.
Ada laporan oleh kelompok hak asasi manusia bahwa beberapa tentara pemerintah Irak bersalah atas penyiksaan dan eksekusi dalam perang melawan ISIS.
Seorang pria, Falah Aziz, mengaku telah memenggal 50 pejuang ISIS dan menekankan bahwa dia benar-benar 'tenang' melakukannya.
Video orang yang dilempar dari jurang, yang diposkan ke blog Mosul Eye, datang beberapa hari setelah koalisi pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat mengumumkan telah membebaskan Mosul, kota di mana ISIS memproklamirkan kekhalifahannya pada tahun 2014.
Perdana menteri Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS di kota tersebut pada hari Senin, 10 Juli 2017 setelah pertempuran 9 bulan yang telah menewaskan ribuan warga sipil dan mengungsikan lebih dari 920.000 lainnya.
DAILY MAIL | BBC | YON DEMA