TEMPO.CO, Daraban – Seorang turis Cina dilaporkan telah diculik oleh pejuang Taliban Pakistan. Turis ini hilang sejak Senin, 19 Mei 2014, di Distrik Dera Ismail Khan, Daraban, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang tengah bergolak.
Dikutip dari Al-Jazeera, Selasa, 20 Mei 2014, polisi setempat, Sadiq Baluch, menuturkan paspor, sepeda, dan barang-barang milik turis itu ditemukan pada Selasa. Dan tak lama kemudian, Abdullah Bahar, komandan kelompok Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut.
“Kami telah menculik warga negara Cina dan kami mengklaim bertanggung jawab atas hal itu,” kata Bahar. Ia menambahkan, warga Cina yang tidak disebutkan namanya itu kini telah dibawa ke lokasi rahasia di perbatasan Afganistan.
Rupanya, turis Cina yang diketahui memasuki Pakistan lewat India pada April lalu ini akan dijadikan sandera. Taliban meminta Pakistan membebaskan rekan-rekan mereka yang ditahan.
Belum ada komentar dari Kedutaan Cina di Islamabad mengenai hal ini. Namun, dalam laporan dari kantor berita Cina, Xinhua, seorang pejabat mengatakan telah menghubungi departemen terkait di Pakistan untuk memverifikasi kasus ini.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA | XINHUA
Berita lain:
Kota Ini Tawarkan Berpingpong tanpa Busana
Darurat Militer, 10 Stasiun TV Thailand Ditutup
Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand