Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Anak, Orang Tua Nekat ke Markas Boko Haram

image-gnews
Demonstran beristirahat ditengah-tengah protes menuntut pembebasan penculikan gadis di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Boko Haram pada April lalu menyerbu sebuah sekolah di Chibok, di negara bagian Borno, lalu semua gadis diculik dan menghilang ke daerah perbatasan Kamerun. REUTERS/Akintunde Akinleye
Demonstran beristirahat ditengah-tengah protes menuntut pembebasan penculikan gadis di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Boko Haram pada April lalu menyerbu sebuah sekolah di Chibok, di negara bagian Borno, lalu semua gadis diculik dan menghilang ke daerah perbatasan Kamerun. REUTERS/Akintunde Akinleye
Iklan

TEMPO.CO, Abuja - Para orang tua pelajar sekolah menengah putri pemerintah Nigeria di Chibok, Provinsi Borno, memutuskan untuk masuk ke hutan lebat Sambisa mencari anak-anak perempuan mereka yang diculik kelompok milisi Islam bersenjata, Boko Haram. Mereka ingin menyelamatkan anak-anak mereka setelah pasukan militer Nigeria gagal menembus lebatnya hutan Sambisa.

Saat bertemu dengan Gubernur Provinsi Borno, Kashim Shettima, yang mengunjungi sekolah itu para orang tua menceritakan pengalaman mereka yang menyeramkan di dalam hutan Sambisa. Seperti dituturkan Mallam Amos Chiroma, mereka melihat banyak benda aneh di markas Boko Haram. Sekitar 200 sukarelawan Boko Haram memiliki pedang, busur, panah, dan kayu. (Baca: Marinir AS Temukan Lokasi Persembunyian Boko Haram)

Di kawasan terpencil di hutan Sambisa, berdiri tenda-tenda yang diduga milik teroris. Di tengah hutan, mereka bertemu seorang yang tidak mereka kenal yang menyarankan mereka untuk segera meninggalkan lokasi itu. Lokasi itu disebut sebagai zona mematikan yang dikuasai oleh para teroris.

"Jika tentara mau menemani kami masuk ke hutan, kami optimis anak-anak kami yang masih hilang dapat diselamatkan atau kami cukup puas jika kami dapat menyaksikan jasad anak perempuan kami," kata Mallam Amos Chiroma penuh harap seperti dikutip oleh Vanguard, Sabtu, 10 Mei 2014. (Baca: Ini Kisah Pelajar yang Selamat dari Boko Haram)

Mallam Shettia Yau Haruna, orang tua siswa yang mewakili orang tua-orang tua yang anaknya diculik mengatakan, mereka tidak tidur beberapa malam dan memberanikan diri memasuki kawasan hutan. Ia juga mengoreksi laporan resmi pemerintah mengenai jumlah anak yang diselamatkan. Menurut Shettia, ada 39 anak dari sekitar 250 anak yang diselamatkan dari aksi penculikan Boko Haram, bukan 44 anak dari 129 anak yang diculik seperti laporan resmi pemerintah. "Kami mau menekankan kami sedih dengan perkembangan ini," kata Shettia.

Para orang tua ini kemudian mendesak agar pemerintah dan aparat keamanan untuk mengintensifkan pencarian terhadap anak-anak mereka yang diculik Boko Haram. (Baca: Boko Haram Membunuh 300 Warga Nigeria)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Milisi Boko Haram menyerbu sekolah milik pemerintah Nigeria itu pada 14 April 2014 pukul 11.00 malam. Mereka kemudian menculik para pelajar perempuan itu dengan truk ke arah markas mereka.

Kelompok koalisi hak-hak perempuan Provinsi Borno menyatakan kesediaanya untuk memobilisasi ribuan perempuan untuk bersama-sama mencari dan menyelamatkan anak-anak yang telah disandera Boko Haram berhari-hari di dalam hutan Sambisa. (Baca: Siswi Korban Penculikan Boko Haram Akan Dijual)

VANGUARD | MARIA RITA HASUGIAN

Terpopuler:
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden 
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube 
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

36 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Warga berkumpul di luar rumah sakit umum tempat dirawatnya siswi korban penculikan Boko Haram di Nigeria, 21 Maret 2018. Siswi ini diculik dari Akademi Ilmu Pemerintahan dan Teknik Pemerintah Dapchi. AP/Jossy Ola
Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.


Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 17 Desember 2020 menyelamatkan hampir 350 anak-anak sekolah yang diculik oleh kelompok radikal dan dibawa kabur ke hutan. Sumber: Reuters
Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.


Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Militan Boko Haram memeluk rekannya setelah dilakukannya pertukaran dengan perempuan Chibok di Kumshe, Nigeria, 6 Mei 2017. Sebanyak 113 anak perempuan tersebut diyakini masih ditahan oleh Boko Haram. REUTERS/Zanah Mustapha
Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.


Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram


300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur


50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

Sejumah anggota kelompok pemburu tradisional berkumpul di kamp Maiduguri (21/5). Tiga bom telah meledak di tiga desa dan menewaskan 48 orang, diduga Boko Haram dibalik pemboman. REUTERS/Joe Penney
50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.


18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

Warga memegang poster berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa mendesak pihak berwenang untuk menyelamatkan ratusan anak sekolah yang diculik, di negara bagian barat laut Katsina, Nigeria, 17 Desember 2020. REUTERS/Afolabi Sotunde
18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.


Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Siswi sekolah korban penculikan militan Boko Haram setelah dibebaskan di desa Jumbam, Nigeria, 21 Maret 2018. Mereka menceritakan jika lima teman mereka meninggal dalam penyanderaan. REUTERS/Ola Lanre
Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.


Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Seorang anggota milisi setempat, atau dikenal sebagai CJTF, Baba Gana, memegang senjata saat ia duduk di belakang sebuah truk saat berpatroli di kota Maiduguri, Nigeria utara, 9 Juni 2017. Anggota CJTF sering berhasil menggagalkan aksi teror yang dilakukan oleh militan Boko Haram. REUTERS
Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram