TEMPO.CO, Jakarta - Prancis akan menggelar pembukaan Olimpiade 2024 yang mewah di jantung kota Paris, hari ini, Jumat 26 Juli 2024. Pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini secara resmi menandai dimulainya Olimpiade Paris 2024 yang penuh dengan risiko keamanan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
Sekitar 45.000 polisi, 10.000 tentara dan 2.000 staf keamanan swasta akan menjamin keamanan parade di sepanjang sungai Seine, tepiannya dan monumen-monumen di sekitarnya. Menjelang Olimpiade Paris 2024, unjuk rasa digelar di mana-mana dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Prosesi tongkang akan membawa hampir 7.000 atlet menyusuri sungai Seine dengan melewati landmark paling terkenal di Paris. Di tepi sungai, lebih dari 300.000 penonton akan menyambut para atlet.
Sejak Olimpiade terakhir di Beijing pada 2022, perang telah meletus di Ukraina dan Gaza, yang menciptakan suasana tegang bagi Olimpiade. Prancis menerapkan tingkat keamanan tertinggi, meskipun para pejabat telah berulang kali mengatakan tidak ada ancaman khusus terhadap upacara pembukaan atau Olimpiade.
Sebagai bagian dari operasi keamanan besar-besaran, pihak berwenang telah menggunakan kewenangan yang disahkan berdasarkan undang-undang antiteror, dengan menempatkan 155 orang di bawah tindakan pengawasan yang secara ketat membatasi pergerakan mereka. Sementara itu, para pesaing Israel dikawal oleh unit taktis elit ke dan dari acara dan diberikan perlindungan 24 jam selama Olimpiade, kata para pejabat.
Dihadiri puluhan pemimpin dunia..