TEMPO.CO, Perth – Sebuah pesawat yang membawa 90 pekerja tambang terpaksa mendarat darurat di Bandar Udara Perth, Australia, pada Selasa, 29 April 2014. Pendaratan ini dilakukan setelah salah satu mesin pesawat terbakar. “Saat pesawat terbang di atas, kami melihat mesin sisi kiri terbakar dan semakin bertambah besar,” kata Matt Pilat, seorang saksi mata, kepada laman Perth Now. Ia berada di Miles Road, Kewdale, yang tak jauh dari bandara.
Jason Grimmett, salah seorang penumpang pesawat, mengatakan insiden itu terjadi sekitar sepuluh menit setelah pesawat lepas landas pukul 10.30. “Saya sedang duduk tepat di samping mesin,” ujarnya kepada ABC Online.
Ia mengatakan ada sedikit kepanikan di dalam kabin pesawat. Namun, kru pesawat cepat bereaksi dan memotong saluran bahan bakar untuk menghindari membesarnya api. Mereka juga langsung berusaha memadamkan api.
Seorang juru bicara Bandara Perth menuturkan pesawat ini dioperasikan oleh Cobham Aviation, sebuah layanan penerbangan regional. Pesawat dijadwalkan menuju Pulau Barrow di North West. Belum diketahui apa penyebab terbakarnya mesin pesawat. Hingga berita ini diturunkan, pihak Cobham Aviation masih belum memberikan komentar.
Pesawat berhasil mendarat darurat dengan selamat. Tak ada seorang penumpang pun yang terluka. Saat ini pesawat sudah dimasukkan ke dalam hanggar untuk mendapat perawatan. Sementara itu, sebuah pesawat pengganti telah disiapkan untuk mengangkut para pekerja tambang.
ANINGTIAS JATMIKA | PERTH NOW | ABC ONLINE
Terpopuler
3 Korban Pedofil Buron FBI Ini Tewas Bunuh Diri
Bugil di Kantor, Hakim Wanita Bosnia Dipecat
Satu WNI di Jeddah Meninggal Akibat MERS-CoV