Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Maskapai Etihad Airways dalam keterangan resminya mengatakan siap bekerja sama  dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di satu pesawat milik maskapai Uni Emirat Arab itu .

"Tim keamanan penerbangan Etihad Airways membantu Kepolisan Polisi Federal Australia dalam penyelidikannya dan masalahnya terus berlanjut," bunyi pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip dari Theaustralian.com, Rabu, 2 Agustus 2017.

Baca: Australia Gagalkan Upaya Teroris Ledakkan Pesawat
 
Manajemen Etihad menyatakan patuh terhadap langkah-langkah keamanan yang sedang ditingkatkan di bandara-bandara di Australia dan terus memantau perkembangan kasus ini. "Keselamatan adalah prioritas nomor satu maskapai penerbangan,” ujarnya.
 
Pernyataan perusahaan ini muncul di tengah spekulasi polisi bersiap untuk membebaskan satu atau lebih dari terduga teroris yang telah ditangkap Sabtu lalu. Sebelumnya, empat orang pria warga Australia keturunan Lebanon ditahan dan diduga terinsiprasi ISIS untuk melakukan teror di Australia. 

Baca juga: Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi Australia menemukan data bahwa empat orang ini diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways yang terbang dari Sidney menuju Abu Dhabi.  Empat terduga tersebut terdiri dari dua pasang ayah dan anak laki-lakinya. Rencananya, sebelum meledakkan pesawat mereka akan mengalirkan gas beracun terlebih dahulu untuk membunuh seluruh penumpangnya.

THE AUSTRALIAN | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Dhabi Bebas Karantina, Etihad Airways Jual Tiket Pesawat Harga Khusus

9 Juni 2021

Etihad Airways menambah penerbangan ke 20 kota Aisa, Australia, dan Eropa. Foto: @etihadairways
Abu Dhabi Bebas Karantina, Etihad Airways Jual Tiket Pesawat Harga Khusus

Etihad Airways menjadi maskapai pertama di dunia dengan awak kabin yang sepenuhnya divaksinasi.


Etihad Airways Batalkan Penerbangan ke Israel

16 Mei 2021

Akuisisi Jet Airways oleh Etihad Bakal Mulus
Etihad Airways Batalkan Penerbangan ke Israel

Ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina telah mendorong Etihad Airways membatalkan penerbangan ke Israel.


Etihad Airways Ubah Suku Cadang Pesawat Lama Menjadi Karya Seni

18 Februari 2021

Pesawat Etihad. REUTERS/Arnd Wiegmann
Etihad Airways Ubah Suku Cadang Pesawat Lama Menjadi Karya Seni

Etihad Airways telah bermitra dengan seniman untuk mengambil suku cadang pesawat lama yang tidak berguna.


Maskapai Penerbangan Uni Emirat Arab Mulai Jual Tiket ke Warga Israel

5 September 2020

Pesawat maskapai penerbangan Israel El Al yang membawa delegasi Israel dan AS terlihat setelah mendarat di Bandara Internasional Abu Dhabi, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 31 Agustus 2020. [REUTERS / Christopher Pike]
Maskapai Penerbangan Uni Emirat Arab Mulai Jual Tiket ke Warga Israel

Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, Etihad Airways, mulai menjual tiket pesawat kepada warga Israel setelah normalisasi hubungan dengan Israel.


Etihad Airways Beroperasi Lagi

27 Juni 2020

Etihad Airways
Etihad Airways Beroperasi Lagi

Mulai 1 Juli nanti maskapai Etihad Airways beroperasi lagi, namun baru melayani 29 negara di dunia.


Emirates dan Etihad Airways Perpanjang Kebijakan Potong Gaji

8 Juni 2020

Pesawat Emirates Airline terparkir di bandara Dubai International Airport, Dubai. Sumber: [Imre Solt / Wikipedia/middleeastmonitor.com]
Emirates dan Etihad Airways Perpanjang Kebijakan Potong Gaji

Maskapai Emirates dan Etihad Airways memperpanjang kebijakan potong gaji pegawai demi menghemat uang.


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Polisi Cari Motif Pembuangan Mayat Bayi di Toilet Pesawat Etihad

9 Januari 2018

Ilustrasi bayi prematur. shutterstock.com
Polisi Cari Motif Pembuangan Mayat Bayi di Toilet Pesawat Etihad

Polisi melakukan pemeriksaan laboratorium, pencocokan DNA, dan autopsi mayat bayi di toilet pesawat Etihad Airways.


Mayat Bayi di Pesawat Etihad, Hani Korban Pelecehan Seksual?

9 Januari 2018

Ilustrasi bayi. dailyalternative.co.uk
Mayat Bayi di Pesawat Etihad, Hani Korban Pelecehan Seksual?

Polisi menyelidiki kemungkinan pelecehan seksual terhadap Hani binti Kahid Uta, TKW yang diduga membuang mayat bayi di toilet pesawat Etihad.