TEMPO.CO, Sanaa – Seorang diplomat Jerman mengalami luka-luka dalam sebuah upaya penculikan di ibu kota Yaman, Sanaa. Namun, sang diplomat berhasil melarikan diri dari para penyerang meskipun mobil yang dikendarainya terbakar.
“Diplomat dan rombongannya saat ini selamat,” kata juru bicara kantor berita AFP, seperti dikutip dari BBC, Senin, 28 April 2014. Namun, ia menolak memberikan konfirmasi mengenai sang diplomat yang terluka.
Baca Juga:
Sejumlah pria bersenjata mengadang sebuah kendaraan yang ditumpangi diplomat Jerman dan seorang rekannya di distrik selatan Hadda. Sang diplomat menolak dan mencoba melarikan diri. Saat itu kelompok bersenjata melepaskan tembakan.
Identitas para penyerang belum diketahui. Namun, penculikan orang asing yang dilakukan oleh militan terkait Al-Qaeda umum terjadi di Yaman. (Baca: Diculik Gerilyawan Yaman, Pasangan Ini Dibebaskan)
Bulan lalu, dua karyawan PBB diculik di Hadda, kawasan hunian para duta besar. Namun, keduanya dibebaskan oleh pasukan keamanan beberapa jam kemudian. Sementara itu, pada Februari, seorang dokter asal Cek, Jerman, dan dua orang Eropa lainnya juga diculik. Kebanyakan korban penculikan akhirnya dibebaskan tanpa cedera setelah ditahan dalam waktu singkat.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
3 Korban Pedofil Buron FBI Ini Tewas Bunuh Diri
Bugil di Kantor, Hakim Wanita Bosnia Dipecat
Buntut MH370, Bekas PM Mahathir Boikot Naik Boeing