TEMPO.CO, Juba – Empat tentara Amerika terluka saat akan mengevakuasi warga negara Amerika di Sudan Selatan. Menurut Pentagon, bentrokan sempat terjadi antara pemberontak Sudan Selatan dan tentara AS ini.
Dikutip dari Washington Post, sebanyak tiga pesawat militer AS ditembaki dari bawah saat hendak melakukan evakuasi terhadap warga AS di Kota Bor. Sudah seminggu ibu kota negara bagian tengah Jonglei ini dikuasai oleh pemberontak.
Pejabat Pentagon menyatakan empat personel militer AS terluka oleh tembakan, sementara tiga pesawat mengalami kerusakan. Setelah mendapatkan tembakan, tiga pesawat berjenis CV-22 Ospreys ini langsung oleng dan terbang menghindari Bor menuju Kota Entebbe, Uganda.
Tak lama setelah itu, Air Force One langsung diterbangkan untuk memberi perawatan medis kepada empat tentara ini. Untungnya, mereka sekarang dalam kondisi stabil.
Konflik antarsuku di Sudan Selatan telah pecah selama seminggu ini. Menurut data PBB, 500 orang dinyatakan tewas. Konflik terjadi antara kubu Presiden Salva Kiir dan mantan wakil presidennya, Riek Machar, yang dipecat pada Juli lalu.
ANINGTIAS JATMIKA | WASHINGTON POST
Terpopuler:
Agnes Monica Tampil Seksi di Majalah Amerika
Satpol PP Tutup Bandara Ngada Dibubarkan Polisi
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Keluarga Akan Jenguk Atut Hari Senin
Golkar Belum Siapkan Pengganti Atut di Banten