TEMPO.CO, Jakarta – Untuk pertama kalinya, Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa, Catherine Ashton, berkunjung ke Indonesia, Senin, 4 November 2013. Kunjungan pertama tersebut dimanfaatkan Ashton untuk meningkatkan kerja sama Uni Eropa dengan Indonesia.
“Dalam pertemuan terbatas dan pleno, kami membahas berbagai upaya untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa, kerja sama di bidang ekonomi, ekonomi perdagangan, dan ekonomi investasi,” kata Marty dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan Lady Ashton di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin, 4 November 2013.
Baca Juga:
Selain itu, dibahas pula kerja sama di bidang politik dan menyikapi berbagai masalah dan isu yang menjadi kepentingan bersama.
Dalam bidang ekonomi, kedua pihak sepakat untuk mengidentifikasi langkah-langkah dan bidang-bidang yang diperlukan untuk meningkatkan kerja sama, termasuk melalui pelaksanaan Kemitraan Kerja Sama Indonesia dan Uni Eropa.
Dalam bidang politik dan lainnya, mereka membahas kerja sama antara kedua belah pihak untuk memajukan masalah demokrasi, HAM, serta membahas masalah yang menyangkut penyelundupan manusia dan masalah trans nasional lainnya.
“Saya sudah pernah bertemu Marty dalam berbagai kesempatan di berbagai belahan dunia. Tapi ini pertama kali bertemu langsung di Jakarta sehingga momennya spesial,” kata Ashton sambil berterima kasih atas keramahtamahan dari Indonesia.
Menurut Ashton, Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi 5,9 persen sangat penting bagi Uni Eropa. Indonesia juga memainkan banyak peranan penting di Asia Tenggara. Kedua pihak memiliki kepentingan dan mendukung Myanmar transisi menuju demokrasi.
Dalam penjelasan kepada media sebelum kunjungan Ashton, Duta Besar Terpilih Uni Eropa untuk Indonesia, Olof Skoog, mengatakan kunjungan Ashton juga memperlihatkan posisi penting Indonesia di mata Uni Eropa.
Selain sebagai kepala kebijakan luar negeri, Ashton juga merupakan negosiator utama Uni Eropa soal Iran. Uni Eropa merupakan pihak keenam dalam P5+1 yang membahas masalah nuklir Iran, selain kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Di Jakarta, Ashton juga meresmikan kantor kerja sama UE-ASEAN di Sekretariat ASEAN dan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
NATALIA SANTI
Berita Terpopuler
Ini Sensasi Mewah Hermes, Tas yang Disukai Atut
Kini Saatnya Cetak Digital Kuku
Adik Atut: Kami Bukan Gelandangan Kaya Mendadak