TEMPO.CO, New York - Iran siap melakukan pembicaraan mengenai masa depan instalasi nuklir negerinya. "Senjata nuklir tidak memiliki tempat dalam keamanan negara Iran," kata Presiden Iran, Hassan Rouhani, Selasa, 24 September 2013.
Dalam sebuah pidato di Sidang Umum PBB, Rouhani mengatakan, Iran dengan senang hati terlibat dalam pembicaraan yang dibangun dengan saling percaya.
"Senjata nuklir dan senjata pemusnah massa lainnya tidak memiliki tempat dalam (sistem) keamanan Iran, doktrin pertahanan kami, serta bertentangan dengan dasar keagamaan kami," ujar Rouhani.
Pada kesempatan itu, Rouhani juga mengutuk sanksi dan embargo internasional terhadap Iran. "Sanksi, telah melebih batas dan seluruh retorika, menyebabkan agresifitas, perang, dan penderitaan manusia," ucapnya.
"Iran ingin memecahkan masalah, bukan menciptakannya," papar Rouhani seraya menekankan pada penolakan terhadap kekerasan dan ekstrimisme.
CNN | CHOIRUL
Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Lurah Susan Didukung, Dinilai Tulus dan Ramah
Diundang, Penolak Lurah Susan Tak Datang Mediasi
Dokter Akan Menggugat di Kisruh RSUD Tangsel
Jokowi Ingin Bangun Gedung Teater di Ria Rio
Dul Bisa Tidak Dipidanakan