Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

image-gnews
Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran mengklaim memiliki bom yang lebih besar dan berbahaya dibanding dengan bom Amerika Serikat yang disebut sebagai Mother of All Bombs atau Ibu Semua Bom. 

Awal tahun ini presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejutkan dunia setelah menggunakan bom Blower Air Roda Besar seberat 9,8 ton yang juga dikenal sebagai Ibu Semua Bom. Perangkat yang berukuran dua kali ukuran bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang itu, melenyapkan 36 milisi ISIS yang bersembunyi di sebuah bunker bawah tanah dalam satu tembakan.

Baca: Iran Uji Coba Rudal Meskipun Ditekan Amerika Serikat

Tapi musuh bebuyutan Amerika Serikat, Iran kini mengklaim memiliki bom sejenis namun memiliki ukuran yang lebih besar seberat 10 ton yang disebutnya sebagai FOAB atau Father of All Bom (Bapak Semua Bom).

Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Angkatan Udara Aerospace dari Korps Garda Republik Islam (IRGC), mengatakan bahwa berdasarkan proposal oleh Angkatan Udara Aerospace IRGC, Industri Pertahanan Iran telah memproduksi sebuah bom seberat 10 ton.

"Bom-bom ini ada pada kita. Dan bisa diluncurkan dari pesawat Ilyushin dan bom itu bersifat sangat merusak," kata Hajizadeh, seperti yang dilansir Daily Star.

Baca: Iran dan Rusia Kutuk Serangan Amerika ke Suriah

Saingan lain Washington dan merupakan sekutu Iran, Rusia juga mengklaim memiliki bom serupa dengan daya ledakan yang berkali-kali lebih besar. Rusia pernah menampilkan 'Father Of All Bombs' yang luar biasa itu pada 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vladimir Putin juga memiliki Bapak Semua Bom - yang empat kali lebih kuat dari MOAB milik Trump. Dengan bobot seberat 7,8 ton, itu lebih ringan dari bom Amerika, namun bisa menciptakan ledakan setara 44 ton TNT. Itu jauh lebih besar dari hasil ledakan 11-ton MOAB.

Namun, Hajizadeh menegaskan bahwa bahan peledak itu dibuat di Iran bukan Rusia. Dan itu lebih berat dari pada milik Putin dan Trump.

Baca: Peringatan Revolusi Iran, Massa Kecam Amerika Serikat

Amerika Serikat dan Iran kini menghadapi krisis terkait perjanjian nuklir. Sejak pemilihannya, Trump telah mengisyaratkan bahwa akan membatalkan sebuah kesepakatan yang Barack Obama buat untuk mengakhiri program nuklir Iran.

Pemerintahan Trump telah menuduh Iran melanggar kesepakatan dengan uji coba rudal dan peluncuran roket. Hubungan keduanya juga diperburuk dengan perbedaan dukungan terhadap faksi-faksi yang berpeerang di Suriah. Iran mendukung presiden yang dianggap diktator oleh Amerika Serikat, Bashar al-Assad.

DAILY STAR|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.


Iran Mengecam Pidato Trump di Saudi

22 Mei 2017

Donald Trump saat wawancara dengan REUTERS. REUTERS/Carlos Barria
Iran Mengecam Pidato Trump di Saudi

Dalam pidatonya di depan para pemimpin muslim di Saudi, Trump menuduh Iran mendukung terorisme di kawasan Timur Tengah.