TEMPO.CO, Beirut - Sebuah roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke wilayah Israel pada Minggu, sumber keamanan Lebanon mengatakan. Penduduk Israel utara pada saat yang sama melaporkan mendengar ledakan.
"Sebuah ledakan terdengar. Penyebabnya masih diselidiki," kata seorang juru bicara militer Israel. Satu sumber militer Israel mengatakan kedua ledakan itu mungkin disebabkan oleh mortir.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan di wilayah ini selama perang sipil Suriah. Damaskus mengatakan akan menanggapi serangan udara Israel awal bulan ini. Penjaung Hizbullah di Lebanon merupakan pendukung setianya.
Peluncuran roket bisa didengar dari kota Marjayoun Lebanon, 10 km dari perbatasan Israel tentang, warga di kota Libanon mengatakan. Sebelumnya pada hari Minggu, dua roket ditembakkan ke sebuah distrik Syiah di Beirut selatan, setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berjanji mereka akan bertarung di Suriah sampai kemenangan bagi Presiden Bashar al-Assad tercapai.
Assad sedang berjuang melawan pemberontakan rakyat yang sudah memasuki tahun kedua. PBB mengatakan setidaknya 80 ribu orang tewas dalam perang saudara itu.
REUTERS | TRIP B