Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

image-gnews
Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Aleppo - Petugas medis di Suriah memiliki cara guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, yakni membangun fasilitas rumah sakit bawah tanah.

Seperti dilansir The Sun pada 22 Juli 2017, di bawah bekas-bekas bangunan yang telah hancur oleh perang antara pasukan pemerintah Bashar al Assad yang didukung Rusia dan Iran melawan pemberontak Suriah, beberapa ruangannya dipenuhi peralatan medis untuk merawat korban konflik berkepanjangan tersebut.

Dokter untuk Hak Asasi Manusia, sebuah LSM yang telah melacak serangan terhadap petugas medis di Suriah, mengatakan bahwa telah terjadi lebih dari 454 serangan ke rumah sakit dalam enam tahun terakhir konflik.

Baca: Obati Anak-anak Aleppo, Dokter Ini Dieksekusi Pasukan Suriah

Sekitar 91 persen serangan ini dilakukan oleh pemerintah Suriah atau sekutunya, termasuk Rusia.

Meskipun ada serangan ini, petugas medis dari Masyarakat Medis Amerika Syria tetap tinggal untuk menyelamatkan nyawa, membangun kembali rumah sakit mereka di bawah tanah, di ruang bawah tanah dan gua, diperkuat dengan karung pasir dan semen.

Sebuah laporan baru oleh organisasi hak asasi manusia Kampanye Suriah, bersama dengan 13 LSM medis terkemuka di Suriah, menjelaskan bagaimana membangun rumah sakit di bawah tanah adalah salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi petugas medis dan pasien.

Sebelum ada rumah sakit tersebut, ibu-ibu harus mengambil risiko melahirkan di lingkungan dekat medan perang.

Sedikitnya 814 petugas medis tewas di Suriah sejak awal konflik, namun tidak ada yang langsung terbunuh dari serangan langsung saat bekerja di sebuah rumah sakit bawah tanah sepenuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipin demikian para petugas medis tetap membutuhkan dana untuk terus menambah fasilitas serta memperkuat kemanannya.

Rumah sakit bawah tanah terakhir yang tengah menggalang dana adalah rumah sakit Wanita dan Anak Avicenna di Kota Idlib, yang akan menjadi rumah sakit terbesar di provinsi ini dan memberikan perawatan ibu dan bayi penting bagi ibu-ibu Suriah dan bayi mereka yang baru lahir.

Baca: Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Khaled Almilaji dari Organisasi Bantuan Medis Internasional yang Berkelanjutan, yang mempelopori proyek tersebut mengatakan, "Rumah Sakit Avicenna bawah tanah akan menawarkan keamanan kepada petugas medis Suriah yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk merawat orang lain.

"Ini tidak hanya melindungi petugas medis dan pasien, namun juga mengizinkan dokter Suriah di Turki merasa cukup aman untuk kembali ke Suriah untuk mendukung rekan mereka. Ini adalah cara paling langsung untuk melindungi kehidupan di Suriah saat ini. "

Panitia berharap bisa mengumpulkan US$ 100.000 atau setara Rp 2,3 miliar dalam dua pekan mendatang untuk membentengi rumah sakit Suriah melawan serangan udara dan gempa susulan.

THE SUN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.


Suriah Dituduh Gantung Ribuan Tahanan dan Membakar Jasad Mereka

16 Mei 2017

Foto satelit penjara Sednaya di Suriah. Penjara ini diduga ada ruang kremasi untuk para tahanan yang terbunuh setiap harinya. REUTERS
Suriah Dituduh Gantung Ribuan Tahanan dan Membakar Jasad Mereka

Pemerintah Suriah dituduh menggantung ribuan tahanan, kebanyakan warga sipil antipemerintah, dan kemudian membakar jasad itu di krematorium penjara