Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Pelacur Pakistan Dibunuh Pria Bersenjata

image-gnews
Asap tebal terlihat setelah serangan bom di wilayah muslim Syiah di Quetta, Pakistan, Sabtu (16/2). REUTERS/Naseer Ahmed
Asap tebal terlihat setelah serangan bom di wilayah muslim Syiah di Quetta, Pakistan, Sabtu (16/2). REUTERS/Naseer Ahmed
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Sejumlah pria bersenjata membunuh lima orang, termasuk empat pelacur, di kawasan konflik Provinsi Balochistan, Pakistan, Kamis pagi waktu setempat, 23 Mei 2013. 2013. Pada bagian lain di provinsi ini, sebuah bom mobil meledak menewaskan 12 orang, termasuk enam petugas kepolisian.

Awais Ahmed, petugas kepolisian distrik untuk Kota Sibi, mengatakan, empat pria bersenjata mengendarai dua motor membuka tembakan ke arah sebuah rumah prostitusi di kota. Dia katakan, dalam insiden serangan tersebut, empat pelacur dan seorang sopir taksi tewas. "Dua perempuan lainnya cedera serius," ujar Ahmed.

Sementara pada insiden kedua, sebuah bom mobil meledak di ibu kota provinsi, Quetta. Wakil Inspektur Jenderal Syed Ahmed Mobeen dalam keterangannya mengatakan, para penyerang menggunakan sebuah alat remote control untuk meledakkan bom ketika kendaraan polisi melintasi jalan.

Mobeen menambahkan, ledakan bom begitu kuat menyebabkan kerusakan di kawasan dekat toko dan rumah penduduk. "Ledakan itu mengakibatkan 21 orang cedera," kata Mobeen.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Tetapi pelaku diduga berasal dari para pemberontak Baloch yang beroperasi di kawasan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militan di Balochistan, provinsi kaya sumber gas alam, tengah bertempur melawan pasukan militer Pakistan guna menguasai daerah ini. Selama beberapa tahun, mereka tak bisa menerima pembayaran bagi hasil yang diberikan pemerintah pusat karena dianggap terlalu sedikit. Bagi hasil itu demi kebutuhan ekonomi mereka.

CNN | CHOIRUL

Berita terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Baca juga:
Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya

Lutfi Hasan Ditahan, Rumah Darin Mumtazah Sepi

Ditanya Soal Darin Mumtazah, Luthfi Melirik

PKS Klaim Bisa Himpun Rp 2 Triliun Secara Sah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.