Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesantren di Myanmar Terbakar, 13 Santri Tewas  

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
Iklan

TEMPO.CO, Rangon - Sebuah bangunan pondok pesantren di Rangon, kota terbesar di Myanmar, terbakar pada Selasa pagi waktu setempat, 2 April 2013. Kebakaran menyebabkan 13 santri tewas. Api diduga tersulut akibat aliran pendek listrik.

Sejumlah saksi mata dan petugas mengatakan seluruh korban tewas akibat lemas menghirup asap kebakaran. Pejabat kepolisian setempat, Thet Lwin, mengatakan kebakaran tersebut dipicu oleh sebuah alat listrik yang terlalu panas. "Tidak ada unsur kriminal dalam insiden ini," ujarnya.

Bangunan yang terbakar terdiri atas masjid dan pondok pesantren, tempat para santri menimba ilmu. Menurut warga yang tinggal tak jauh dari pondok pesantren, para santri di sini adalah anak-anak yatim piatu.

Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, pemerintah mengerahkan pasukan polisi antihuru hara di sekitar masjid. Pasalnya, sejumlah umat Islam berkumpul di luar gedung yang terbakar. Dikhawatirkan kejadian ini menyulut aksi kekerasan sektarian yang pernah pecah di negeri itu.

Sejak 20 Maret 2013, sedikitnya 40 orang tewas dalam aksi serangan terhadap minoritas umat muslim. Juru bicara Kepolisian, Thet Lwin, mengatakan kepada kantor berita AP, bangunan yang terbakar terdiri dari dua lantai, terdiri atas masjid dan sekolah santri.

Pasukan Kepolisian Myanmar dalam laman Facebook menulis, para korban tewas akibat terbakar atau menghirup asap tebal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menurut investigasi kepolisian setempat, kobaran api disebabkan oleh volatase listrik yang terlalu tinggi," kata kepolisian.

Warga setempat mengatakan saat kejadian, pintu-pintu asrama santri terkunci dengan alasan demi menjaga keamanan. "Para santri tak bisa melarikan diri sebab pintu terkunci," kata seorang warga.

Pada 22 Maret 2013, pemerintah menyatakan darurat di Kota Meiktila di kawasan Mandalay, tempat terjadinya kekerasan yang melibatkan umat muslimu dengan komunitas Buddha setelah terjadi adu mulut di sebuah toko emas. Aksi ini merembet ke beberapa tempat. Banyak rumah dan gedung di kotak hancur. Bahkan ribuan orang, yang sebagian besar muslim, kehilangan tempat tinggal. Kekerasan di Myanmar merupakan susulan dari bentrok antara umat muslim Rohingya dengan Buddha tahun lalu di negara bagian Rakhine.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL


Berita Terpopuler:

Para Pengontrak Rusun Marunda Mulai Diusir Pemilik 

'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan' 

Misteri Selongsong Peluru di Cebongan

Soal Bendera Aceh, Ini Tanggapan SBY

Fakta-fakta Menarik Jelang Chelsea Vs MU 

Pati, Kota Seribu Paranormal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi


Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.


Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Seorang bocah Rohingya menangis di tengah antreatn saat berdesakan untuk mendapatkan bantuan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 25 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.


Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Suasana antrean pengungsi Rohingya untuk mendapatkan bantuan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 25 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.


Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Seorang anak pengungsi muslim Rohingya digendong ibunya saat berdesak-desakan untuk mendapatkan bantuan makanan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 21 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.


Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Sidang perdana tim pencari fakta PBB untuk Rohingya di Jenewa, 19 September 2017. Yuyun Wahyuningrum
Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.


Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Petugas mendata pengungsi Rohingya sebelum membagikan paket bantuan dari Indonesia di kamp pengungsian Thaingkali, Ukhiya, Bangladesh, 21 September 2017.  Bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Bangladesh dalam 8 kali pengiriman dengan pesawat
Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.


Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Penduduk desa Hindu berteduh di sebuah kuil di Myoma Ward Myhum Town, Myanmar. Hindu Youth Relief Group
Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.


Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Pesawat Myanmar yang hilang. Facebook/Commander in Chief Office
Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.


Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Sejumlah warga negara Amerika Serikat mengikuti parade ASEAN di Silang Monas, 27 Agustus 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.