Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

image-gnews
Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Myanmar akan mulai menduduki kursinya pada Senin di tengah kekhawatiran potensi kudeta, setelah pemerintahan militer menuduh ada kecurangan selama pemilu Myanmar kemarin.

Militer mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil tindakan jika keluhannya tentang pemilu tidak ditangani dan seorang juru bicara pekan ini menolak untuk mengesampingkan kemungkinan kudeta.

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dari Aung San Suu Kyi meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan umum 8 November, pemilihan umum yang bebas dan adil kedua sejak berakhirnya pemerintahan militer langsung pada tahun 2011.

Tetapi tuduhan oleh tentara tentang kecurangan pemilih yang meluas, yang dibantah oleh komisi pemilihan, telah menyebabkan konfrontasi langsung antara pemerintah sipil dan militer, yang berbagi kekuasaan dalam konstitusi Myanmar, dikutip dari Reuters, 29 Januari 2021.

Konstitusi mencadangkan 25% kursi di parlemen untuk militer, yang telah menuntut resolusi atas pengaduannya sebelum Senin dan telah menolak untuk menarik resolusi.

Menambah ketidakpastian, Panglima Tertinggi Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, menyebutkan dalam pidato video yang dipublikasikan secara luas kepada personel militer pada hari Rabu bahwa sebuah konstitusi harus dicabut jika tidak dipatuhi.

Min Aung Hlaing mengutip contoh sebelumnya ketika piagam konstitusi telah dihapuskan di Myanmar.

Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing memberi hormat pada upacara Hari Pahlawan di Yangon pada 19 Juli 2020.[Ye Aung Thu / Pool via REUTERS]

Suu Kyi belum memberikan komentar publik tentang perselisihan itu, tetapi juru bicara Partai NLD mengatakan para anggota telah bertemu dengan para pemimpin militer Myanmar pada Kamis untuk melakukan pembicaraan tetapi tidak membuahkan hasil.

"Kami memang memiliki kekhawatiran tetapi itu tidak terlalu signifikan," kata juru bicara, Myo Nyunt, menjelaskan bagaimana mereka mengantisipasi beberapa ketegangan karena rencana NLD untuk mengubah konstitusi setelah pemungutan suara untuk mengekang kekuatan militer.

Dia juga mengatakan batalion polisi ditempatkan di ibu kota, Naypyitaw, setelah laporan bahwa pengunjuk rasa mungkin berkumpul di sana tetapi mengatakan jika terjadi kudeta, NLD tidak akan menanggapi dengan kekuatan.

Baca juga: Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Anggota parlemen NLD Zin Mar Aung mengatakan polisi sedang berpatroli di kompleks parlemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa," kata Zin Mar Aung.

Juru bicara militer Myanmar belum berkomentar terkait kemungkinan kudeta.

Para pemimpin agama dan politik yang berbicara kepada media mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perselisihan secara damai.

Seorang pemimpin pemuda untuk NLD, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan banyak orang benar-benar takut untuk kembali ke pemerintahan militer dan membuat frustasi melihat para elit bertengkar untuk mendapatkan kekuasaan individu.

"Pemimpin militer sudah jauh lebih kaya dan berkuasa daripada yang dibutuhkan siapapun, setidaknya kekayaan mereka mungkin tumbuh paling besar sejak negara terbuka, tetapi semua itu masih belum cukup," kata pemimpin pemuda NLD itu.

Sementara Pendeta Dr Hkalam Samson, seorang pemimpin komunitas dari etnis minoritas Kachin, mengatakan kepada jurnal berita Irrawaddy, "Kita semua harus bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan untuk membangun sistem federal yang demokratis."

Kudeta adalah kata pahit yang tidak ingin kami dengar, katanya.

Penulis dan sejarawan Thant Myint-U mengatakan di Twitter pada hari Kamis bahwa negara sedang menuju krisis konstitusional.

"Saya rasa tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti apa yang mungkin terjadi selama tiga hari ke depan," katanya. "Kemungkinan besar Myanmar sedang menuju krisis konstitusional yang paling akut sejak penghapusan junta militer Myanmar lama pada tahun 2010."

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-myanmar-politics/military-threats-coup-fears-overshadow-myanmar-parliament-opening-idUSKBN29Y0G0?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

5 menit lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

2 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

2 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

3 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

5 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

6 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

11 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

11 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

17 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

19 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting