TEMPO.CO, Dakka - Sebuah bus membawa jemaah jatuh ke dalam Sungai Matamuhuri di selatan ibu kota Bangladesh, Dakkah, Ahad, 10 Februari 2013. Kecelakaan ini menyebabkan sedikitnya 17 orang tewas dan 26 lainnya cedera.
Kecelakaan itu, kata polisi, terjadi akibat sopir kehilangan kendali sehingga dia menabrak pagar jembatan. Pada saat kejadian, kendaraan ini sedang mengangkut jemaah muslim yang mengunjungi tempat suci di Distrik Bazar, Cox.
"Sampai sejauh ini jumlah yang tewas 17 orang. Sebanyak 16 meninggal di tempat, sedangkan satu lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Bazaar Cox, Azad Miah, kepada kantor berita AFP. Dia menambahkan, 18 dari 26 korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit.
Miah menjelaskan, hampir seluruh jemaah berasal dari Distrik Gazipur, Bangladesh Pusat. Kejadian itu terjadi saat mereka menuju Bazaar Cox usai menghadiri festival di Fatikchari, salah satu tempat suci kaum Suni yang paling kerap dikunjungi di Bangladesh.
Pejabat setempat menjelaskan kepada media, Senin, 11 Februari 2013, kecelakaan itu diakibatkan oleh ulah sopir bus yang kehilangan kendali sehingga menyebabkan kendaraan itu terjun ke dalam sungai. Menurut dia, bus membawa sedikitnya 43 penumpang. Laporan lainnya menyebutkan, setidaknya 15 orang dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan bus di Bangladesh bukanlah berita mengejutkan. Diperkirakan lebih dari 10.00 orang telah meregang nyawa akibat kecelakaan moda angkutan ini saban tahun. Hampir seluruh kecelakaan itu diakibatkan oleh ulah sopir sembrono, kondisi jalan yang rusak, dan kendaraan yang sudah uzur.
BBC | DAWN.COM | CHOIRUL
Berita terpopuler lainnya:
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah
FPI Solo Desakkan Pembubaran Densus 88
Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung
Film Hina Nabi, Mesir Blokir Youtube Sebulan
Tiada Anas Urbaningrum di Pertemuan DPD di Cikeas
Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBY
Korupsi Al Quran:Siapa Si Raja, Panglima, Prajurit