TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mengalami komplikasi yang berkaitan dengan operasi kankernya. Sempat mengalami perdarahan, namun kini ia dikabarkan mulai stabil dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kata seorang pejabat.
Operasi, yang berlangsung lebih dari enam jam, dilakukan di Havana pada hari Selasa. Ernesto Villegas, Menteri Informasi Venezuela, menyatakan segera setelah operasi dokter mendeteksi perdarahan di bawah kontrol. Namun dia mengatakan bahwa Chavez sedang memulihkan diri dengan cara yang ia digambarkan sebagai "progresif dan menguntungkan."
Bagi publik Venezuela, informasi yang diberikan terkait kesehatan Chavez bermakna ganda. Mengingat betapa pelitnya pemerintah mengabarkan kondisi kesehatan sang presiden sepanjang perjalanan penyakitnya, perubahan terbaru menunjukkan bahwa kondisinya sangat serius dan bahwa ada keraguan tentang bagaimana ia dapat pulih sepenuhnya.
Pada hari Rabu, Villegas telah memperingatkan negara itu bahwa Chavez yang kini berusia 58 tahun mungkin tidak dapat kembali ke Venezuela pada 10 Januari 2013. Pada tanggal itu, ia dijadwalkan akan dilantik untuk masa jabatan enam tahun berikutnya.
Jika Chavez tidak dapat memulai masa barunya, konstitusi negeri itu menyatakan pemilu baru harus diselenggarakan dalam waktu 30 hari. Chavez mengatakan bahwa jika itu terjadi, wakil presidennya, Nicolás Maduro, akan menggantikannya.
NEW YORK TIMES | TRIP B