TEMPO.CO, Damaskus - Dua bom meledak di ibu kota Suriah, Damaskus, salah satunya menewaskan setidaknya enam orang di tempat suci kaum Syiah. Demikian siaran televisi pemerintah dan aktivis oposisi, Rabu, 31 Oktober 2012.
Ledakan pertama terjadi di Distrik Sayeda Zainab, Rabu, melukai 13 orang. Tetapi, menurut sumber Al Jazeera, beberapa orang dilaporkan tewas akibat ledakan bom mobil yang meletup di sebelah selatan kota.
Televisi semi resmi Addounia melaporkan, bom mematikan itu dibungkus dengan kantong sampah. Sedangkan bom lainnya berhasil dijinakkan petugas. "Bom meledak di sebelah timur tempat suci, menyebabkan sejumlah orang luka-luka," kata salah satu aktivis, di tempat kejadian, yang tak bersedia disebutkan namanya.
"Pasukan keamanan langsung menyisir tempat kejadian. Ledakan bom ini tak begitu jelas targetnya, apakah sengaja ditujukan terhadap tempat suci kaum Syiah atau kompleks pasukan keamanan," kata aktivis. Kelompok oposisi penentang Presiden Bashar al-Assad mengatakan, ledakan bom tersebut menewaskan tujuh orang.
Pada bagian lain, kelompok oposisi berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), melaporkan, telah terjadi terjadi ledakan bom di Kota Moadamiyat al-Sham, terletak di sebelah selatan Damaskus, Rabu. Akibat ledakan tersebut, beberapa orang dilaporkan cedera.
AL JAZEERA | CHOIRUL