TEMPO.CO , Jedah - Pertemuan menteri-menteri luar negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Senin, 13 Agustus 2012, sepakat menunda keanggotaan Suriah dari badan internasional ini. Demikian isi siaran televisi Al Arabiya, Senin, 13 Agustus 2012.
"Para menteri negara-negara Islam setuju menunda keanggotaan Suriah," jelas TV Al Arabiya, mengutip laporan korespoden usai mengikuti sidang.
Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan bahwa semula negaranya menolak penundaan keanggotaan Suriah di organisasi ini.
"Saya secara terbuka menentang penundaan keanggotaan negara (Suriah) di organisasi ini (OKI)," kata Salehi kepada wartawan di Jedah.
"Dengan menangguhkan keanggotaan ini tidak berarti Anda bisa menyelesaikan masalah, Anda justru menghapus masalah ini," katanya mengacu pada konflik di Suriah yang telah berlangsung selama 17 bulan.
"Setiap negara, khususnya negara-negara OKI harus bergandeng tangan untuk memecahkan masalah ini, mencari jalan keluar guna membantu keamanan dan stabilitas di kawasan," tambahnya.
Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa perang di Suriah tidak diwakili dalam pertemuan ini. Pada Senin, 12 Agustus 2012, Ihsanoglu mengatakan bahwa ia menyesal Suriah telah memasuki terowongan gelap yang tidak memiliki akhir yang jelas. Dia menambahkan, "Suriah hidup dalam perang yang mengerikan kendati sudah pernah diperingatkan oleh OKI."
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Terpopuler:
MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube
Kepala Pelayan Paus Benediktus XVI Segera Diadili
Mesir Pecat Menteri Pertahanan dan Wkl Kepala Staf
Sejumlah Helikoper Militer Uganda Hilang di Kenya
Pemberontak Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur
Iran Nyatakan 2 Hari Berkabung
Bagaimana Pemilik WikiLeaks Keluar dari London?
Kapal Berisi 67 Penumpang Tenggelam
Badai Helen Terjang Filipina
Penampungan Pengungsi Australia Kembali Dibuka