TEMPO.CO , Colorado - "Benar, dia anakku," ujar seorang wanita California, saat media mengonfirmasi pelaku penembakan di bioskop Colorado Amerika Serikat, James Holmes. Wanita itu, dihubungi di rumahnya di San Diego, berbicara singkat dengan ABC News. "Anda benar," katanya. "Saya perlu menelepon polisi ... saya harus terbang ke Colorado."
Holmes ditangkap oleh polisi di luar teater setelah diduga membunuh 12 orang dan melukai 50 lainnya selama pemutaran midnight film blockbuster The Dark Knight Rises. Tiga senjata diduga digunakannya, masing-masing senapan AR-15 dan dua pistol.
Baca Juga:
Laporan berita lokal menunjukkan video udara polisi hati-hati mencari apartemen Holmes, sekitar lima mil dari Century Aurora, bioskop lokasi penembakan.
James Holmes adalah seorang mahasiswa di University of Colorado Denver Medical Campus, tetapi sudah drop out pada bulan Juni. Tak jelas apa yang membuat studinya di kanpus itu terhenti. Yang jelas, dia kemudian menjalani pendidikan tinggi di California, juru bicara polisi mengatakan.
Juru bicara polisi engatakan keluarganya "sangat marah" dan insiden itu "membuat seluruh Amerika terkejut."
Saksi-saksi penembakan itu mengatakan bahwa seorang pria muncul di depan teater sekitar 20 menit setelah pemutaran film dengan pistol, senapan, dan masker gas. Dia kemudian melemparkan tabung gas, setelah itu suara mendesis terdengar berbarengan dengan muntahan peluru.
ABC NEWS | TRIP B