TEMPO.CO, Colorado - Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan. Perbuatannya dianggap sebagai penembakan massal terburuk di Amerika Serikat.
Ia menghadapi 24 tuntutan pembunuhan, dua untuk masing-masing dari 12 orang yang tewas, dan 116 tuduhan percobaan pembunuhan, serta dua masing-masing untuk 58 korban yang terluka.
Baca juga:
Untuk setiap orang yang dibunuh, dia menghadapi tuntutan dakwaan pembunuhan. Jika terbukti bersalah, Holmes bisa menghadapi hukuman mati.
Dia melepaskan tembakan secara acak di bioskop saat pemutaran perdana film Batman, The Dark Knight Rises di Aurora dekat Denver pada 20 Juli, menurut pihak berwenang.
Hakim telah melarang kamera selama persidangan pada hari Senin, sehingga tidak ada foto terdakwa. Dia sebelumnya dikabarkan seperti orang bingung saat sidang perdana pekan lalu. Holmes dilaporkan tenang dan tanpa emosi selama sidang.
Baca juga:
Korban dan keluarga korban, mengenakan pakaian Batman, muncul di pengadilan kedua James Holmes, di Centennial, Colorado, pada 30 Juli 2012. Don Lader, yang juga berkostum Batman, berada di baris kedelapan di bioskop saat Holmes mulai memuntahkan peluru dari senapannya. Ia menyatakan tak trauma dengan musibah yang dialaminya. Bahkan, demi mengusir trauma, ia menonton ulang film itu.
BBC | TRIP B