TEMPO.CO , Dili: National Congress for Timorese Reconstruction (CNRT) kemarin unggul sementara dalam pemilihan umum parlemen Timor Leste. Berdasarkan hasil perhitungan sementara Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan secara langsung di televisi pada pukul 20.30 waktu setempat, partai pimpinan Xanana Gusmao itu meraup 35,76 persen suara.
Hasil ini sesuai dengan prediksi Xanana saat ditemui Tempo setelah mencoblos. “Belum waktunya kita berbicara soal koalisi dengan partai lain karena CNRT yakin akan menang mayoritas,” kata Xanana, yang didampingi istrinya, Kirsty Sword Gusmao, di Bidau, Dili.
Baca juga:
Sedangkan posisi kedua untuk sementara diraih Partai Fretilin pimpinan Francisco Guterres. Partai itu sementara ini meraup 30,99 persen suara. Adapun di peringkat ketiga muncul Partai Demokrat pimpinan Fernando La Sama de Araujo dengan 9,17 persen suara.
Sekitar 647 ribu pemilik suara sejak pagi hingga petang kemarin memenuhi tempat pemilihan suara di seluruh negeri. Sebanyak 21 partai politik bersaing untuk merebut 65 kursi parlemen, dan partai pemenang yang akan membentuk pemerintah.
Warga sangat antusias dalam pemilu kali ini. Konstansio Hornai, 28 tahun, kepada Tempo, menyatakan dia meminta semua pemimpin negara untuk bersatu demi pembangunan ekonomi rakyat dan negara. ”Seperti dulu kita bersatu melawan penjajah,” ucap Konstanio.
Presiden Timor Leste terpilih, Taur Matan Ruak, berharap banyak pada pemilu ini. Ia menginginkan parlemen dapat membentuk pemerintahan yang memiliki kredibilitas dan dapat menurunkan angka kemiskinan serta pengangguran.
Menurut dia, sudah waktunya warga dan pemimpin bersatu membangun Timor Leste. “Akhiri kekerasan dan konflik, sudah saatnya kita membangun ekonomi rakyat,” kata Taur seusai pencoblosan, di Metiaut, Dili.
Pemilihan anggota parlemen ini dipantau oleh berbagai pemantau lokal dan internasional. Salah satu pemantau internasional, Michael Maley, mengaku terharu melihat semangat warga Timor Leste dalam memberikan suara. “Proses demokrasi di Timor Leste berlangsung aman, efektif, jujur, dan rahasia,” kata dia.
Komandan Polisi Nasional Timor Leste, Longuinhos Monteiro, mengatakan pemilihan berjalan aman. Sempat ada perkelahian antar-kelompok di Kelekai, Distrik Baukau, tapi tidak mempengaruhi proses pemilihan.
JOSE SARITO AMARAL (DILI)