TEMPO.CO, Milan - Gempa susulan berkekuatan 5,8 skala Richter terjadi di Italia bagian utara, Selasa, 29 Mei 2012. Gempa ini menimbulkan kepanikan penduduk yang masih berada di tenda pengungsian karena rumahnya hancur akibat gempa pekan lalu. Akibat gempa ini, kantor berita Italia melaporkan enam orang tewas.
"Situasinya sangat serius. Beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan," kata Alberto Solvestri, Wali Kota San Felice sul Panaro, seperti disiarkan televisi Sky TG24. Gempa 5,8 skala Richter yang terjadi di dekat Modena terasa di bagian utara dan tengah Italia.
Pada Minggu, 20 Mei 2012, gempa berkekuatan 6 skala Richter mengguncang Italia sehingga mengakibatkan tujuh orang meninggal dan ratusan bangunan hancur, termasuk gereja-gereja kuno dan istana. Ribuan orang terpaksa tidur di tenda. Adanya gempa susulan ini membuat bangunan yang hampir runtuh tambah parah.
Perjalanan kereta di sekitar Bologna, dekat Modena, terganggu. Media setempat memberitakan sekolah dan bangunan umum lainnya telah dievakuasi ke selatan sejauh Florence.
"Kami merasakan gempa yang sangat kuat," kata Raffaella Besola, warga Bologna.
Berdasarkan survei geologi Amerika Serikat, pusat gempa susulan berkekuatan 5,8 skala Richter itu berada di kedalaman 9,6 kilometer. Jaraknya kurang dari 30 kilometer (19 mil) dari Modena, tak jauh dari pusat gempa pekan lalu.
REUTERS | RINA WIDIASTUTI