TEMPO.CO , Roma - Gampa bumi melanda timur laut Italia, mengguncang wilayah sekitar Bologna Minggu pagi. Gempa ini menewaskan sedikitnya empat orang, meruntuhkan sebuah pabrik dan melukai karyawannya.
Gempa sebesar 6,0 pada skala Ritcher terjadi pada pukul 04.04 berpusat sekitar 35 kilometer utara dari Bologna. Menurut US Geological Survey (USGS), gempa berdampak merusak karena terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal, 5 kilometer.
Seorang pejabat setempat, Adriano Gumina, mengatakan gempa itu adalah yang terburuk sejak tahun 1300-an. Gempa ini menyebabkan menara lonceng retak-retak dan bongkahan fasad gereja terlempar ke jalan.
Tiga orang diketahui tewas di lokasi terpisah, ketiganya merupakan karyawan pabrik yang runtuh. Selain itu, katanya, dua perempuan meninggal, diduga mengalami serangan jantung tak lama setelah gempa mengguncang daerah tersebut.
Paus Benediktus XVI dari jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus, mengatakan dia "secara spiritual dekat" dengan mereka yang terkena dampak gempa. Ia meminta orang untuk bergabung dengannya dalam doa bagi para korban.
Pusat gempa berada antara kota Finale Emilia, San Felice sul Panaro, dan Sermide, namun terasa hingga Tuscany dan utara Alto Adige. Seorang wanita di Finale Emilia kepada Sky TV menyatakan anaknya terperangkap di kamar tidurnya namun berhasil diselamatkan dua jam kemudian.
Gempa awal diikuti sekitar satu jam kemudian dengan gempa susulan 5,1 skala Richter, kata USGS. Pada tahun 2009, gempa bumi yang menewaskan lebih dari 300 orang terjadi di pusat kota L'Aquila, salah satu pusat sejarah di Italia.
TRIP B | AP