TEMPO.CO, Khorasan - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada Senin, 14 Mei 2012 mengatakan bahwa Barat harus menghormati bangsa Iran jika mereka berharap hal yang sama.
Ahmadinejad menyatakan itu dalam pembicaraan ambang batas nuklir Iran bersama G5+1 di Bagdad.
Baca Juga:
"Jika bangsa Barat merevisi pendekatan mereka terhadap Iran dan menghormati kami, mereka akan diperlakukan sama," katanya. Di hadapan ribuan orang pendukungnya, Ahmadinejad mengatakan bangsa Iran tidak pernah menyerahkan hak milik mereka yang sah.
Dia menyarankan Barat untuk mengedepankan rasionalitas dalam menggalang kesepakatan dengan Iran. Selama ini, kata Ahmadinejad, bangsa Iran sudah bersepakat dengan irasionalitas yang ditawarkan Barat.
Ahmadinejad juga mengkritik intervensi militer yang dilakukan Barat terhadap Irak dan Afganistan. Menurut dia, Barat selalu beranggapan dapat menyelamatkan ekonomi mereka yang sakit dengan menyerang Irak dan Afganistan. Dalihnya adalah pembalasan atas serangan menara kembar di New York.
Baca Juga:
Namun sekarang, Ahmadinejad melanjutkan, Barat justru terjebak dalam situasi yang lebih buruk yang menunjukkan bahwa rencana mereka kepada Irak dan Afganistan tidak bijak.
IRNA|DIANING SARI